SuaraJogja.id - Warga Padukuhan Plumbungan Kalurahan Putat Kapanewon Patuk Gunungkidul geger. Belasan kelinci milik salah seorang warganya bernama Jumari ditemukan mati di kandangnya Minggu (8/2/2025) pagi.
Yang membuat geger, kelinci-kelinci tersebut mati dengan mata dan jeroannya hilang. Tak ada yang mengetahui kapan peristiwa tersebut terjadi. Hanya saja, Sabtu (7/2/2025) sore, kelinci-kelinci tersebut masih sehat.
Pemilik kelinci, Suryani mengatakan Minggu pagi tadi, bapaknya bermaksud ingin memberi makan sekaligus membersihkan kandang kelinci miliknya. Namun bapaknya kaget melihat belasan kelinci di dalam kandang sudah tidak bergerak lagi.
"Bapak saya masuk ke kandang dan 12 kelinci itu sudah mati," ujar dia.
Baca Juga: Demi Rakyat Gunungkidul, Gerindra Siap Bersinergi dengan Bupati dari Partai Rival
Ceceran darah ditemukan di sekitar kelinci yang mati itu. Bapaknya semakin kaget karena semua kelinci mati dalam kondisi yang sama. Mata dan jeroan kelinci itu telah lenyap nampaknya diambil.
Dia menduga jika kelinci-kelinci tersebut mati dimangsa binatang buas. Karena ada salah satu sudut kandangnya yang rusak, kemungkinan dimanfaatkan binatang buas itu untuk masuk ke dalam kandang.
"Sepertinya binatang (buas). Tapi ndak tahu apa," kata dia.
Semalam, memang kondisi wilayah Padukuhan Plumbungan gelap gulita. Karena sejak Sabtu malam sekira pukul 23.30 WIB, listrik tengah padam. Listrik baru menyala sekira pukul 04.00 WIB.
Dan tadi malam, dia mengaku memang mendengar suara ribut dari kandang kelincinya. Namun dia takut keluar karena khawatir ada Macan ataupun serigala. Terlebih kondisi saat itu sangat gelap serta gerimis.
Baca Juga: DPKH Gunungkidul Selesaikan Vaksinasi PMK 3.000 Dosis pada Ternak
"Semalam itu ada suara gedabruk. Tapi takut keluar. Takut ada macan atau serigala," ujarnya.
Warga yang lain, Harmini menduga kemungkinan kelinci itu diserang binatang buas jenis anjing liar. Sebab, beberapa malam terakhir ada warga RT 15 yang melihat 3 ekor anjing berkeliaran di wilayah mereka.
"Dua hari lalu, pas pulang subuhan dari masjid saya lihat ada 3 ekor anjing menyeberang jalan. Cucu saya sampai takut,"ujarnya.
Warga sampai saat ini masih heran mengapa kelinci-kelinci itu tidak dimangsa keseluruhan dan hanya diambil mata serta jeroannya. Karena sepengetahuan warga, binatang itu biasanya memangsa secara keseluruhan tidak pilih-pilih.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Bukan Shio Beruntung di 2025, Gibran Curhat di Acara Imlek: Saya dan Pak Prabowo Sama-sama Shio Kelinci
-
3 Gempa Berkekuatan Lebih dari Magnitudo 5 Guncang Indonesia Kurang dari Sehari
-
Kenali Ciri-Ciri Rip Current, Arus Kuat Pantai Drini yang Seret Belasan Siswa SMP Mojokerto
-
Daftar Nama Korban Siswa SMP 7 Mojokerto yang Terseret Ombak Pantai Drini Gunungkidul
-
Pria di Jepang Ditangkap usai Menendang Seekor Kelinci
Terpopuler
- Sambil Menangis, Ivan Gunawan Ungkap Peran Desy Ratnasari buat Kariernya: Teteh Satu-satunya Artis..
- Diduga Bakal Mangkrak, Kunto Aji Sentil Momen Jokowi Pamer Investor IKN: Pak Kok Saya Gak Diajak..
- Simon Tahamata: Giovanni van Bronckhorst Berminat
- Jejak Hitam Razman Arif Nasution: Dipecat Kongres Advokat Indonesia, Gelar Pengacara Diragukan
- Sosok Soeharto Djojonegoro, Anak Bos OT Group Suami Caroline Riady yang Pulang Kerja Dijemput Helikopter
Pilihan
-
Imbas Efisiensi, RRI Berhenti Mengudara Pertama Kali Sejak Agresi Belanda Tahun 1948
-
Lirik "Not Like Us" Kendrick Lamar: Sindiran Pedas dan Kontroversial untuk Drake!
-
Pesan Cermat Buya Yahya Soal Hari Valentine Bagi Muslim: Tidak Ada Hubungannya dengan Agama
-
10 Rekomendasi HP 5G Murah Februari 2025 dengan RAM Jumbo dan Kamera Mantap
-
Distribusi Beras SPHP Dihentikan Jelang Ramadan, Ini Alasannya
Terkini
-
Tiba-tiba Oleng di Jalan Selomartani Kalasan, Mobil Tabrak Tiga Pemotor
-
Sampel Siomay di Dua Lokasi Keracunan Massal Sleman Diperiksa, Dinkes Pastikan Berasal dari Produsen yang Sama
-
Update Keracunan di Lumbungrejo Tempel Sleman, Jumlah Korban 160 Warga dan 39 Diopname
-
Dampak AI Terhadap Pekerja Kreatif: Adaptasi atau Penghapusan Peran?
-
Menelusur Jasa Menikahkan Secara Siri di Gunungkidul, Cukup Bayar Seikhlasnya