SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman masih menunggu surat keputusan dari Bupati Sleman untuk menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) pada peristiwa keracunan massal di Padukuhan Krasakan, Lumbungrejo, Tempel, Sleman.
Plt. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Sleman Dini Melani menuturkan saat ini pihaknya dan dinas sosial telah bersurat kepada bupati untuk perubahan status kejadian tersebut.
"Nah dasar dari surat nota dinas ini yang disampaikan ke bupati itu lah yang akan ditindaklanjuti bahwa kejadian ini masuk KLB. Jadi begitu sudah ada surat dari bupati baru dinyatakan ini adalah kejadian luar biasa," kata Dini kepada awak media, Senin (10/2/2025).
"Ini sedang bersurat, pagi ini sudah masuk, lagi proses," imbuhnya.
Disampaikan Dini, surat perubahan status menjadi KLB dari bupati itu akan dijadikan penjaminan bagi masyarakat atau korban keracunan.
"Dasar dari surat bupati ini nanti akan dijadikan penjaminan kesehatan bagi masyarakat yang terkena keracunan makanan tersebut di rumah-rumah sakit tertentu," ucapnya.
Dini menuturkan sebenarnya mekanismenya penanganan KLB itu sudah ditetapkan sepanjang tahun. Hal itu memang menunggu surat dari Bupati Sleman yang menetapkan KLB.
"Itu penjaminan kesehatannya melalui JPS (jaring pengaman sosial) kesehatan yang ada di dinas sosial karena ini tidak bisa dicover oleh BPJS," tambahnya.
Dia memastikan tidak akan perubahan penanganan terkait dengan sebelum atau sesudah peristiwa itu ditetapkan sebagai KLB. Status itu hanya memastikan penjaminan penanganan para korban.
Baca Juga: Evaluasi Kasus Puluhan Siswa Keracunan MBG, Hasan Nasbi: SOP Bakal Diperketat Lagi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
Pilihan
-
42 Ribu Pekerja Terkena PHK di Tahun Pertama Prabowo Menjabat
-
BPK Ungkap Rp3,53 Triliun Kerugian Negara dari Era SBY Hingga Jokowi Belum Kembali ke Kas Negara
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta Terbaru Juli 2025
-
5 Rekomendasi HP 5G Samsung di Bawah Rp 4 Juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Pegawai Kemenkeu Berkurang Hampir 1.000 Orang, Sri Mulyani: Dampak Digitalisasi!
Terkini
-
Mutasi Pejabat Sleman: Bupati Harda Ancam Rotasi Cepat Jika Kinerja Jeblok
-
Dulu Aman dari Kekeringan, Kini Srandakan Bantul Krisis Air: Apa yang Terjadi dengan Sungai Progo?
-
Rahasia Jogja Kurangi Sampah Hingga 70 Persen: Insentif Penggerobak jadi Kunci
-
Tambahan Dua Tersangka Perusakan Mobil Polisi di Godean, Total Empat Orang Ditahan Tak Saling Kenal
-
Kisah Ibu Okta di Tengah Lonjakan DBD Bantul: Antara Cemas Balita dan Pertanyaan Wolbachia