SuaraJogja.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta melakukan uji coba pemasangan sembilan perangkat baru Early Warning System (EWS) atau sistem peringatan dini banjir. Hal ini guna meningkatkan kewaspadaan warga di bantaran sungai.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta, Nur Hidayat menuturkan sembilan perangkat EWS ini dipasang pada tiga sungai yakni Sungai Code, Sungai Winongo, dan Sungai Gajang Wong.
Pemasangan untuk Sungai Code dipasangkan di Kampung Gampingan, Serangan, Suryowijayan. Lalu untuk Sungai Winongo EWS dipasang di Kampung Ledok Tukangan, Jagalan Beji, dan Mulyorejo.
"Sementara untuk Sungai Gajah Wong berada di Kampung Gendeng, Balirejo, Tegalgendu. Sembilan EWS ini semuanya otomatis," kata Nur dalam keterangannya, Jumat (14/2/2025).
Baca Juga: Sidak Pangkalan LPG 3 Kg di Yogyakarta, Pemda dan Pertamina Temukan Fakta Ini
Disampaikan Nur, dengan penambahan sembilan EWS baru itu, kini total ada 26 EWS yang telah terpasang di Kota Jogja. Keberadaan EWS ini sangat penting sebagai alat peringatan dini guna meningkatkan kesiapsiagaan warga yang tinggal di bantaran sungai.
"Sebelumnya kami memiliki 17 EWS. Tambahan EWS ini juga sebagai komitmen kami dalam meningkatkan pelayanan kepada warga terkait peringatan dini bahaya banjir," ungkapnya.
Nur memaparkan cara kerja EWS otomatis ini akan mengeluarkan bunyi peringatan ketika air sungai mengalami kenaikan level tertentu. Hal itu terpantau dari water level yang ada pada sistem.
"EWS otomatis teknisnya itu kan telemeternya ada di utara Kota Jogja. Jadi ketika sebelah utara menunjukkan angka permukaan air di atas batas maksimal maka nanti dengan sendirinya mengirimkan sinyal kepada kita, kemudian kita membunyikan EWS tersebut dari ruang Pusdalops BPBD Kota Jogja," ujarnya.
Melalui penambahan sembilan EWS otomatis ini, dia berharap dapat memberikan kesiapsiagaan dini di masyarakat. Sehingga ketika terjadi bencana banjir dapat meminimalisir adanya korban jiwa.
Baca Juga: Soal Instruksi Efisiensi Anggaran, Pemkot Yogyakarta Bakal Kurangi Penggunaan Listrik hingga Air
"EWS otomatis ini tentunya responnya lebih cepat jika dibandingkan EWS manual. Diharapkan kesiapsiagaan masyarakat juga akan lebih baik sehingga korban jiwa dapat terhindarkan," sebut dia.
Berita Terkait
-
Aksi Indonesia Gelap Memanas! Water Barrier di Depan Istana Yogyakarta Dibakar Massa
-
Ayah Ronaldo Ternyata Legenda PSIM Yogyakarta Kini Manajer Klub Liga 4, Ini Sosoknya
-
Profil Erwan Hendarwanto, Pelatih asal Magelang yang Bawa PSIM Yogyakarta Promosi ke Liga 1
-
3 Alasan PSIM Yogyakarta Perlu Rekrut Jens Raven untuk Musim Depan: Ikatan Historis dengan Sang Nenek
-
Pelatih PSIM Yogyakarta: Qadarullah, Allah yang Menggerakkan Kami ke Liga 1
Terpopuler
- 3 Wakil AFF di Piala Asia U-20 2025: Dua Gugur, Satu Lolos ke Perempatfinal
- Tiba di Bali, Cristiano Ronaldo: Love It, Terima Kasih Pak Presiden
- Mengunjungi Gunung Parung yang Diklaim Punya Firdaus Oiwobo, Warga Lokal Bilang Begini
- Komika Mongol Singgung Moral di Hadapan Gibran, Warganet: Contoh Nyata lagi Duduk di Depan
- Danantara Trending, Opini Lawas Dahlan Iskan Beredar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaru Februari 2025, Performa Handal
-
Gratispol Rudy-Seno Diapresiasi, Tapi Fasilitas Pendidikan 3T Tak Boleh Dikesampingkan
-
Di Tengah Efisiensi Anggaran, Pemkab PPU Utamakan Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur IKN
-
Berau Terancam Puting Beliung, BPBD Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
4 Rekomendasi Laptop Gaming RTX 4060 di Bawah Rp 20 Juta, Terbaik Februari 2025
Terkini
-
Gelar Doa Bersama Usai Dilantik, Hasto-Wawan Janji Atasi Masalah Kota Yogyakarta
-
Sah! Agung Setyawan dan Ambar Purwoko Pimpin Kulon Progo 2025-2030, Ketahanan Pangan dan Pendidikan Jadi Fokus
-
Resmi Jadi Kepala Daerah Gunungkidul, Endah Subekti-Joko Parwoto Dapat Mobil Dinas Baru Anggarannya Rp1,5 M
-
Lelaki Tak Dikenal Tenggelam di Sungai Opak, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian
-
Resmi Dilantik, Harda Kiswaya dan Danang Maharsa Siap Junjung Tinggi Hak Rakyat Sleman