SuaraJogja.id - Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Ekawati Rahayu Putri menyoroti kebijakan pemangkasan anggaran yang dilakukan oleh Presiden Prabowo. Sebagai organisasi yang menaungi para pengusaha muda, HIPMI DIY menilai bahwa efisiensi anggaran ini akan membawa dampak signifikan, terutama bagi sektor swasta.
Calon Ketua Umum HIPMI DIY ini mengungkapkan bahwa efisiensi anggaran menjadi tantangan tersendiri bagi para pengusaha muda di masa kepemimpinannya nanti. Ia menekankan pentingnya kolaborasi untuk menghadapi tantangan tersebut.
"Pemangkasan anggaran terjadi di berbagai lini, dari kementerian hingga daerah. Oleh karena itu, kolaborasi menjadi hal yang sangat penting. Sebab, ketika kita bergerak secara individu, hasilnya akan berbeda dibandingkan dengan berkolaborasi," ujar Ekawati dikutip Jumat (21/2/2025).
Meskipun dihadapkan pada tantangan efisiensi anggaran, HIPMI DIY tetap berkomitmen untuk menjalankan berbagai program yang bertujuan membangun brand awareness dan memberdayakan anggotanya. Salah satu strategi utama yang ditekankan Ekawati adalah penerapan konsep sharing cost dalam penyelenggaraan acara, termasuk Global Youth Entrepreneurship Festival (GYEF) yang akan digelar dalam waktu dekat.
Baca Juga: Ruas Jalan Baru di Gunungkidul Diperkirakan Masih Gelap Akibat Pemangkasan Anggaran dari Pusat
Ekawati juga menegaskan bahwa langkah-langkah strategis tersebut sejalan dengan visinya untuk menciptakan ekosistem pengusaha muda Yogyakarta yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing global. Hal tersebut akan dicapai melalui kolaborasi, keberlanjutan, serta pemberdayaan anggota dan bisnis lokal.
"Kolaborasi antara Dewan Pengurus Cabang (DPC) dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) sangat diperlukan agar HIPMI DIY dapat terus tumbuh dan berkembang," tambahnya.
Dengan pendekatan ini, HIPMI DIY berharap dapat mengurangi dampak negatif dari kebijakan pemangkasan anggaran pemerintah dan tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor swasta, khususnya di kalangan pengusaha muda.
Kontributor : Julianto
Baca Juga: Garrya Bianti Yogyakarta Jadi Saksi Kolaborasi Dua Generasi Affandi Gelar Pameran Lukisan
Berita Terkait
-
Kolaborasi Promosikan Film Jumbo Jadi Animasi Lokal Terlaris di Indonesia
-
Soal Isu Bahlil Naik Jet Pribadi, HIPMI: Bukan Hal yang Luar Biasa
-
Potret Yamaha NMAX Seharga XMAX, Apa Istimewanya?
-
Indonesia Krisis Inovasi: Mengapa Riset Selalu Jadi Korban?
-
Nissan Tengah 'Cari Jodoh' untuk Kembangkan Bisnisnya, Sudah Move-on dari Honda?
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- Rekomendasi Mobil Suzuki Bekas Rp100 Jutaan: Ini Pilihan Terbaik dengan Spesifikasi dan Pajak Ringan
- Kapan Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025? Cek Jadwal dan Syaratnya
- Pemprov Kalbar Luncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi Pelembap untuk Remaja, Aman dengan Harga Terjangkau
-
Harga Emas Antam Berbalik Meroket Jadi Rp1.986.000/Gram Hari Ini
-
5 Pilihan Sunscreen untuk Kulit Berminyak, Aman Tak Menyumbat Pori-pori
-
Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen, Pengacara Ini Batal Ikut Gugat Ijazah Jokowi
Terkini
-
Indonesia Unjuk Gigi di Kompetisi Robotik Internasional: Kisah Inspiratif dari Sleman hingga Korea Selatan
-
Nasib Penjurusan SMA Terancam? Jogja Krisis Guru BK, Dampaknya Luas
-
Jangan Sampai Ketipu, BI Ungkap Modus Peredaran Uang Palsu di Jogja, Begini Cara Menghindarinya
-
DIY Darurat Uang Palsu? 889 Ribu Lembar Ditemukan dalam 3 Bulan Pertama 2025
-
5 Tersangka Ditangkap, Polisi Ungkap Jaringan Uang Palsu di Jogja dan Jakarta