Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Jum'at, 14 Maret 2025 | 14:05 WIB
Wakil Menteri Koperasi dan UMKM Ferry Juliantono meninjau gudang penggilingan padi Koperasi Merah Putih Gabungan Kelompok Tani Sidomulyo, Kalurahan Sidomulyo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Jumat (13/3). (ANTARA/Sutarmi)

SuaraJogja.id - Wakil Menteri Koperasi dan UMKM Ferry Juliantono meresmikan Koperasi Merah Putih Gabungan Kelompok Tani Sidomulyo, Kalurahan Sidomulyo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang akan membeli gabah dan menjual pupuk kepada petani dalam rangka mewujudkan pemerataan ekonomi dan pemerataan pemberantasan kemiskinan.

Ferry Juliantono di Sleman, Jumat, mengatakan, Gabungan Kelompok Tani Sidomulyo menjadi Koperasi Desa Merah Putih pertama di Indonesia yang diharapkan menjadi percontohan desa lain di DIY, dan Indonesia pada umumnya.

"Gapoktan yang berhasil nanti kami dorong memiliki badan usaha sendiri dan menjadi koperasi. Gapoktan Sidomulyo menjadi percontohan koperasi Merah Putih," kata Ferry Juliantono dalam Kick Off Program Pengembangan Kelembagaan Gapoktan menjadi Koperasi dan Mengembangkan Koperasi menuju Koperasi Desa Merah Putih di Gapoktan Sidomulyo Kabupaten Sleman.

Ia mengatakan, Koperasi Gapoktan Sidomulyo memiliki penggilingan, mesin pengering, gudang, kantor, kegiatan simpan pinjam, dan lokasi yang dijadikan toko atau gerai menjual alat mesin pertanian.

Baca Juga: Heboh Intimidasi Akun Merapi Uncover? Kapolda DIY Beri Klarifikasi Tegas dan Ungkap Fakta Sebenarnya

"Nanti akan difasilitasi pemerintah sebagai Koperasi Merah Putih. Dan kami mendapat dukungan dari BNI yang memfasilitasi penguatan kelembagaan dan digitalisasi kegiatan operasional gapoktan yang sudah berubah menjadi koperasi," katanya.

Ferry Juliantono mengatakan, BNI juga akan memberikan pelatihan manajemen dan pemagangan sumber daya manusia koperasi supaya dapat menjalankan usaha Koperasi Merah Putih dengan lebih baik dan modern.

"Harapannya Koperasi Merah Putih ini dapat mendukung stok gabah dan beras dalam negeri, mendongkrak ekonomi masyarakat desa dan manfaat lain yang diharapkan Presiden Prabowo," katanya.

Dia juga mengatakan koperasi gapoktan diarahkan untuk usaha beras, gabah, benih, pupuk, pestisida dan usaha pertanian lainnya. Selain itu diharapkan ada apotek dan klinik desa untuk memberi layanan kesehatan masyarakat di desa.

"Harapannya usahanya semakin besar, sehingga volume usaha semakin bertambah, dan tingkat partisipasi masyarakat meningkat. Harapannya dapat berkontribusi pendapatan ke desa," katanya.

Baca Juga: Seorang Remaja Dibacok di Gamping Sleman, Dua Orang Pelaku Pelajar Dicokok Polisi

Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi Kementerian Koperasi dan UMKM Hendra Saragih mengatakan Presiden Prabowo telah menekankan pentingnya membentuk koperasi di desa untuk menjawab permasalahan yang ada di desa khususnya untuk menghadapi rantai distribusi panjang, keterbatasan modal dominasi model perantara yang menekan harga petani serta mengurangi biaya bagi konsumen.

Load More