Pada akhir Januari lalu, duka menyelimuti kawasan wisata Pantai Drini. Belasan siswa SMP N 7 Mojokerto terseret ombak Pantai Drini Gunungkidul ketika menikmati liburan sekolah. Sebanyak empat siswa ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II, Surisdiyanto menuturkan belasan siswa yang berwisata ke ombak Pantai Drini tersebut sebenarnya sudah berkali-kali diingatkan oleh petugas tim SAR yang berjaga di pantai tersebut. Namun para siswa itu tidak mengindahkannya.
Kekhawatiran tim SAR akhirnya terbukti ketika disapu ombak para siswa tersebut masuk ke jalur perahu atau kapal yang memiliki kedalaman lebih dibanding dengan sekitarnya. Para siswa tersebut kemudian terseret ke tengah sehingga bagi yang tidak bisa berenang langsung tenggelam.
"Jalur perahu itu lebih dalam. Tapi sebelumnya kami sudah berkali-kali mengingatkan," tambahnya.
Baca Juga: Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
Belakangan, keluarga korban yang merasa terpukul mengajukan gugatan perdata atas tragedi tersebut.
Keluarga korban tragedi Pantai Drini yang merenggut nyawa empat siswa SMPN 7 Mojokerto mengajukan gugatan perdata terhadap enam pihak yang dianggap bertanggung jawab. Langkah ini diambil setelah mereka menilai proses hukum atas kasus tersebut berjalan lamban.
Kuasa hukum keluarga korban, Rifan Hanum, menyatakan selain proses pidana, keluarga korban juga akan mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Wonosari. Gugatan ini ditujukan kepada enam pihak yang dinilai bertanggung jawab, termasuk Bupati Gunungkidul, kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, travel agen, Sekolah, Pengelola Pantai Drini dan Wali kelas.
"Kami akan segera mengajukan gugatan ini dalam waktu dekat,"kata Rifan, dikutip Kamis (13/2/2025).
Di sisi lain dia menilai laporan polisi yang diajukan sejak Selasa (4/2/2025) belum menunjukkan perkembangan signifikan. Hingga kini, belum ada gelar perkara maupun penetapan tersangka. Dia menilai penanganan laporan ini di Polres Gunungkidul sangat lamban.
Baca Juga: Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Libur Lebaran di Jakarta? Ini 8 Tempat Seru yang Bisa Kamu Kunjungi
-
Liburan Menguras Uang dan Boros? 6 Tips Mengatur Budget Liburan dengan Aman
-
3 Alasan Mengapa Bandung Menjadi Kota yang Tepat Tujuan Wisata Keluarga
-
Mau Liburan ke Taman Safari Bogor? Ini Bocoran Harga Tiket dan Cara Belinya, Biar Gak Kaget
-
Dari Kasual hingga Sporty, Ini 5 Inspirasi OOTD Liburan ala Bona WJSN
Terpopuler
- Kasus Mega Korupsi Pertamina, Kejagung Diam-diam Telah Periksa SBY
- Harga Lebih Murah dari Xmax, Motor Ini Tawarkan Desain Mirip Harley Davidson
- Siapa Pemilik Clairmont Patisserie? Bukan Orang Sembarangan, Tuntut Ganti Rugi Rp5 M ke Codeblu
- Ketua Pemuda Pancasila Larang Anggota Minta THR ke Masyarakat atau Pelaku Usaha
- Proyektil Peluru Ditemukan di Tempurung Kepala dan Tenggorokan, Penembak 3 Polisi Orang Terlatih?
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Boba 3, Terbaru Maret 2025 Mulai Rp 1 Jutaan
-
Perbandingan Google Pixel 9a vs iPhone 16e, Bikin Perangkat Apple Kalah Worth It?
-
Ridwan Kamil Mendadak Mundur dari Komisaris GRIA Usai Rumahnya Digeledah KPK
-
Rekor Penalti Kevin Diks Rusak di Timnas Indonesia
-
'Dosa' PSSI dan Erick Thohir dalam Kekalahan Timnas Indonesia dari Australia
Terkini
-
Fakta di Balik Pembunuhan Sadis hingga Jasad Tinggal Kerangka di Bantul
-
Pernyataan Sikap Prodi Ilmu Komunikasi UMY Atas Upaya Intimidasi terhadap Redaksi TEMPO
-
Tinjau Operasi Pasar di Kantor Pos Bantul, Wamentan: Gerai Pos Agri Bakal Dipermanenkan
-
Pemkot Jogja Siapkan Tambahan Parkir di Lokasi Ini Saat Libur Lebaran, Tersedia Fasilitas Shuttle
-
Opersional Fungsional Tol Prambanan-Tamanmartani Diklaim Bisa Pangkas Waktu 20 Menit