SuaraJogja.id - Warga dan pengguna jalan di sekitar Ringroad Selatan, Bantul, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat dalam sebuah mobil yang terparkir di pinggir jalan. Mobil berjenis Toyota Calya berwarna merah dengan nomor polisi AB 1839 GI itu ditemukan dalam keadaan mencurigakan di dekat Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Jumat (21/3).
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, membenarkan kejadian tersebut.
"Benar adanya penemuan orang dalam keadaan meninggal dengan kondisi luka-luka di dalam mobil yang ada di tepi jalan Ringroad Selatan dekat UAD," ujarnya.
Korban pun telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses identifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, mobil telah diamankan di Polsek Banguntapan sebagai barang bukti.
Baca Juga: Efisiensi Pemerintah dan Larangan Studi Tour: Pariwisata Sleman di Ujung Tanduk?
Hingga kini, identitas korban masih belum diketahui. Namun Jeffry menegaskan korban berjenis kelamin laki-laki namun tanpa membawa kartu identitas. Polisi masih kesulitan menemukan identitasnya.
"Bagi yang merasa memiliki informasi tentang mobil Calya Merah AB 1839 GI silahkan hubungi kami," tuturnya.
Pihak kepolisian dari Polsek Banguntapan dan Polres Bantul telah menangani kasus ini dan melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab kematian korban.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang mengenal korban atau mengetahui informasi terkait kendaraan Toyota Calya AB 1839 GI agar segera melapor ke Polsek Banguntapan atau Polres Bantul," tambah AKP Jeffry.
Belakangan, polisi berhasil mengidentifikasi mayat yang terdapat di dalam mobil tersebut.
Baca Juga: Istirahat di Angkringan Berujung Celurit, Pria di Sleman Jadi Korban Pembacokan Brutal
Sosok mayat pria itu bernama Juremi yang merupakan warga Ngoto, Bangunharjo, Sewon, Bantul.
Ketika ditemukan Juremi duduk di kursi di samping tempat kemudi. Tubuhnya ketika ditemukan telentang dengan posisi kepala di bawah nyaris menyentuh lantai.
Lebih lanjut berdasar luka yang terdapat di tubuh korban, polisi menyebut ada luka robek dua lubang pipi kanan. Kemudian ada luka robek di kepala bagian belakang 7 lubang hingga membuat tulang tengkorak retak.
"Selain itu ada luka benda tajam oksipital pelopos dan luka belakang kuping kanan panjangnya 2 sentimeter," jelas Jeffry.
Tinggal Sendiri, Pemuda di Sleman Ditemukan Tewas Tak Wajar
Kejadian penemuan mayat juga terjadi di Sleman, tepatnya di wilayah Padukuhan Pusmalang, Wukirsari, Cangkringan.
Diketahui seorang pemuda berinisial AAWS (21) ditemukan tak bernyawa di rumahnya. Korban diketahui dalam kondisi tidak wajar saat ditemukan oleh orang tuanya.
Kapolsek Cangkringan AKP Suwanto membenarkan penemuan mayat seorang pria tersebut. Korban ditemukan pada Kamis (20/3/2025) sekitar pukul 20.30 WIB malam.
"Ditemukan korban meninggal dunia dengan tidak wajar. Saat ini dalam penyelidikan," kata Suwanto saat dikonfirmasi, Jumat (21/3/2025).
Disampaikan Suwanto, penemuan itu bermula ketika pada Kamis malam kemarin ibu korban meninggalkan rumah untuk menjemput adik korban di sebuah rumah makan Sleman. Saat itu korban yang merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri di Yogyakarta itu berada sendiri di rumah.
"Korban berada di rumah sendiri karena ayah korban belum pulang bekerja," ujarnya.
Kemudian baru pada sekira pukul 20.33 WIB ibu dan adik korban sampai di rumah. Pada saat masuk ke dalam rumah masuk melalui garasi dan menuju ruang makan, mereka melihat korban dalam keadaan telungkup.
"Kemudian ibu korban dan adik korban mencoba mengangkat korban," imbuhnya.
Namun karena tidak kuat, ibu korban meminta bantuan tetangga terdekat untuk membantu mengangkat dan membawa korban ke Rumah Sakit Panti Nugroho Pakem. Nahas korban sudah dinyatakan meninggal dunia.
Suwanto menjelaskan kondisi tidak wajar korban saat ditemukan itu terlihat di bagian leher. Saat ini polisi belum bisa memastikan penyebab kematian korban.
"Jadi korban diketemukan orang tuanya dalam keadaan tengkurap dan terdapat jeratan tali di lehernya," pungkasnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Akui Tembak 3 Polisi di Lampung, Kopda Basarsyah Terancam Hukuman Mati
-
Permohonan Restitusi Penembakan Bos Rental Ditolak Pengadilan Militer, Begini Alasannya
-
Dibayangi Degradasi, Pieter Huistra Bisa Selamatkan Nasib PSS Sleman?
-
"Tak Layak Dipertahankan": Hakim Pecat 3 TNI Penembak Bos Rental Mobil, Ini Alasannya
-
Tok! 3 Prajurit TNI Terdakwa Penembak Bos Rental Mobil Dipecat dari Militer, 2 Divonis Seumur Hidup
Terpopuler
- Setampan Harley-Davidson, Semurah Honda Brio, Pesona Motor Cruiser Ini Bikin Kepincut
- Mantan Kepala SMKN 2 Sewon Ditahan Kejari Bantul, Ini Daftar Kejahatannya
- 49 HP Xiaomi yang Siap Kantongi HyperOS 3, Meluncur Kapan?
- Profil dan Karier Hery Gunadi, Dirut BRI yang Baru
- Harga Tiket Jakarta-Pontianak Melonjak Gila-gilaan Jelang Lebaran 2025! Janji Pemerintah Mana?
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Bahrain, Joey Pelupessy Debut!
-
Kata-kata Sakti Erick Thohir Jelang Kick Off Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Hasil Liga Voli Korea: Megatron Sumbang 23 Poin, Red Sparks Tundukkan Hillstate
-
Rekam Jejak Wasit Timnas Indonesia vs Bahrain: 11-12 dengan Ahmed Al Kaf?
-
Menanti Performa Duet Terbaik Jay Idzes-Rizky Ridho di Pertahanan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ini Tuntutan Pegawai dan Nakes yang Geruduk RSUP Sardjito usai THR Dipotong
-
THR Dipotong, Beban Kerja Meningkat, Karyawan RSUP Sardjito Menggugat Keadilan
-
Pertamina Pasok 5,2 Juta Tabung Elpiji 3 kg untuk Jateng dan DIY Selama Ramadan hingga Idulfitri
-
Sebanyak 2 juta Pemudik Bakal Masuk Wilayah Bantul, Seluruh RS Disiagakan Selama Libur Lebaran
-
Lebih dari 5.000 Karyawan Terancam PHK, PHRI DIY Tuntut Relaksasi Pajak