SuaraJogja.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Yogyakarta mengimbau masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat, petir, dan angin kencang mulai 2 hingga 4 April 2025.
"Masyarakat agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada periode tiga hari ke depan," kata Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta Warjono saat dikonfirmasi di Yogyakarta, Rabu.
Kondisi tersebut, kata Warjono, berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang, maupun sambaran petir.
Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini, lanjut dia, terdapat sejumlah faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan potensi cuaca ekstrem di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Suhu muka laut di sekitar perairan Jawa, baik dalam skala harian maupun mingguan, menurut dia, terpantau relatif hangat berkisar antara 29-30 derajat Celsius.
Warjono menyebutkan pola angin di wilayah Jawa, khususnya DIY, masih didominasi angin baratan (dari barat daya ke barat laut).
Selain itu terdeteksi pula pola penumpukan massa udara (konvergensi) terpantau terjadi di wilayah Jawa, termasuk DIY.
Kelembaban udara di wilayah DIY pada lapisan 850 - 500 mb berada pada kisaran 75 hingga 95 persen.
Sementara itu labilitas atmosfer bervariasi pada kategori sedang hingga kuat yang mengindikasikan potensi pembentukan awan konvektif dalam skala lokal.
Baca Juga: Gunungkidul dan Bantul Dilanda Banjir Usai Diguyur Hujan Lebat, Sebagian Warga Masih Terjebak
Karena itu BMKG memperkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan terjadi di Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul, dengan variasi wilayah terdampak yang berbeda pada masing-masing hari.
Pada 2 April 2025, kata dia, hujan sedang-lebat berpotensi terjadi di Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo bagian Utara dan Tengah, Bantul bagian Utara dan Tengah serta Gunungkidul bagian Utara dan Tengah.
Berikutnya pada 3 April 2025 potensi serupa di Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo bagian Utara dan Tengah, Bantul bagian utara dan Tengah, serta Gunungkidul bagian Utara dan Tengah.
Kemudian pada 4 April 2025 potensi hujan masih terjadi di Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo bagian utara, Bantul bagian utara, serta Gunungkidul bagian utara.
BMKG meminta masyarakat untuk selalu memperbarui informasi cuaca melalui media sosial resmi BMKG.
"Kami mengimbau masyarakat tetap waspada dan siaga terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama bagi mereka yang berada di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," tutur dia.
Gunungkidul, Kulon Progo hingga Bantul Terendam Banjir
Sebelumnya, cuaca ekstrem mengakibatkan Gunungkidul hingga Bantul terendam banjir. Puluhan warga pun sempat terjebak banjir dan harus dievakuasi oleh petugas gabungan.
Ulfa, warga Playen, mengungkapkan bahwa dirinya batal menghadiri acara buka bersama di Kelurahan Wiyoko, Kapanewon Playen, karena banjir melanda secara tiba-tiba. Mereka memilih membubarkan diri daripada terjebak banjir.
"Tak jadi buka bersama, karena banjir cepat naik hingga setinggi dada orang dewasa. Akibatnya, 15 orang terjebak dan harus menunggu evakuasi,"kata Ulfa pada Jumat malam.
Di Wonosari, tepatnya di sekitar Pasar Besole, banjir dengan ketinggian 70 cm merendam belasan rumah. Kantor perwakilan KR Gunungkidul terendam air hingga 70 cm. Warga setempat berupaya menyelamatkan barang-barang mereka dengan bergotong royong.
"Banjir di sini cukup tinggi, warga masih waspada,"ujar Erna, warga setempat.
Gunungkidul: Puluhan Rumah dan Jalan Tergenang
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Purwono, menyebutkan bahwa beberapa wilayah terdampak banjir cukup parah. Berikut daftar lokasi yang terdampak:
Wiyoko, Playen: 15 warga terjebak banjir
Munggi, Semanu 3 rumah terendam
Gadungsari, Wonosari: 6 rumah terendam akibat luapan sungai
Jembatan penghubung Pampang - Plembutan: Tidak bisa dilalui
Jalan Raya Wareng - Wonosari Terendam air
Beberapa rumah makan dan tempat usaha Termasuk Sego Abang, Rinten Ndalu, dan Toko Metro Kendong Selain itu, tanah longsor juga dilaporkan menutup akses jalan diGedali RT.14/03, Beji, Patuk.
Bantul: Sungai Meluap, Rumah-Rumah Terendam
Di Kabupaten Bantul, banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Celeng, Guyangan, dan Opak. Wilayah yang terdampak paling parah meliputi Kapanewon Piyungan, Pleret, dan Imogiri, dengan puluhan rumah terendam air setinggi 30 cm hingga 70 cm.
"Perempatan Sudimoro Jalan Imogiri Barat terendam 30 cm. Arus lalu lintas tersendat,"ujar Herry.
Mapolsek Imogiri juga terendam dengan ketinggian paha orang dewasa. Aktivitas 5 Mapolsek Imogiri terganggu karena petugas terpaksa harus menekuasi berbagai barang ke tempat yang lebih aman
"Banyak rumah yang juga terendam,"tutur relawan FPRB Ahmad Yani.
BPBD bersama tim gabungan dari TRC, Polsek, Koramil, Pemkal, relawan, dan warga masyarakat telah melakukan langkah-langkah penanganan, seperti: Asesmen cepat terhadap dampak dan jumlah korban, Evakuasi warga yang terjebak dan Distribusi bantuan logistik dan peralatan.
Berita Terkait
-
Waspada Lonjakan Sampah Lebaran, Yogyakarta Siapkan Jurus Ampuh Ini
-
Libur Lebaran Tetap di Jogja? Ini Strategi Dinas Pariwisata Agar Wisatawan Betah
-
Tiket Ludes, Yogyakarta Diserbu Pemudik: KA Java Priority Jadi Primadona
-
Hasto Wardoyo Jamin Takbir Keliling Tak Ganggu Lalu Lintas Jogja, Tapi Ada Syaratnya
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
Terkini
-
Sekolah Swasta Jogja Siap Gratiskan Pendidikan, Asal... Dana Pemerintah Harus Cukup
-
Selain Bukan Kurir ShopeeFood Resmi, Dua Tersangka Pengerusakan Mobil Polisi Tak Saling Kenal
-
Dulu Panen, Sekarang Gigit Jari: Curhat Pedagang dan Jukir Pasca Relokasi Parkir ABA di Jogja
-
Pasangan Couplepreneur Ini Dapat Dukungan BRI, Ekspansi Bisnis Sampai Amerika
-
Polisi Tegaskan Keterlambatan Pengantaran ShopeeFood di Godean Tak Berjam-jam tapi Hanya 5 Menit