SuaraJogja.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi melepas 22 bus yang mengangkut pemudik dalam Angkutan Balik Mudik di Terminal Giwangan, Yogyakarta, Sabtu (05/4/2025). Mudik balik yang diikuti ratusan pemudik ini diberikan secara gratis.
"Kami melepas kendaraan-kendaraan yang kembali ke kota asal. Dalam rombongan kali ini, terdapat sekitar 22 unit kendaraan yang mengikuti program mudik gratis," ujarnya.
Menurut Dudy, penyediaan bus bagi pemudik dilakukan untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Hal ini penting untuk mengurangi beban di jalan serta meningkatkan keselamatan, terutama bagi pengguna kendaraan roda dua.
Sebab perjalanan jauh dengan kendaraan roda dua memiliki risiko yang cukup tinggi. Oleh karena itu penyediaan moda transportasi umum menjadi perhatian.
"Harapannya, ke depan kami dapat meningkatkan layanan mudik gratis ini, sehingga dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, baik roda empat maupun roda dua," paparnya.
Menhub menambahkan, dalam program mudik dan balik gratis, Kementerian tersebut menyediakan sekitar 500 bus yang menuju ke 31 kota tujuan. Dari evaluasi yang dilakukan dari jalur darat, bus mudik gratis berhasil mengangkut lebih dari 21 ribu pemudik dan 7 ribu unit sepeda motor.
"Harapan saya, layanan mudik dapat terus ditingkatkan melalui partisipasi dari kementerian, lembaga, BUMN, maupun sektor swasta, agar masyarakat mau beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum," jelasnya.
Terkait arus balik, lanjut Dudy diperkirakan puncaknya baru terjadi pada H+5 atau Minggu (06/4/2025). Hal ini terjadi karena pemerintah menerapkan kebijakan Work from Anywhere (WFA) atau bekerja dari mana saja sehingga pada pada H+2 Lebaran, arus mudik masih cukup tinggi.
Dengan memanfaatkan kebijakan tersebut, pemudik akhirnya bisa lebih leluasa dalam memilih waktu kembali. Hal itu akhirnya dapat mengurangi kepadatan lalu lintas pada tanggal-tanggal krusial, serta memberikan kenyamanan dan keamanan perjalanan yang lebih baik.
Baca Juga: Urai Kepadatan di Pintu Masuk Exit Tol Tamanmartani, Polisi Terapkan Delay System
"Kami mencatat H+2 dan H+3 lebaran masih ada peningkatan arus mudik. Dari data tersebut, kami memperkirakan bahwa arus balik juga akan cukup tinggi," imbuhnya.
Puncak Arus Balik
Memasuki H+5 Hari Raya Idulfitri 1446 H, arus balik kendaraan dari wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai mengalami penurunan secara bertahap. Berdasarkan data Satgas Operasi Ketupat Progo 2025 melalui sistem traffic counting CCTV Smart Province DIY, puncak arus balik tercatat terjadi pada H+3 dan H+4 atau tepatnya tanggal 3 dan 4 April 2025.
Pada H+3, jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah DIY mencapai 166.799 unit dan sedikit menurun menjadi 164.867 unit pada H+4. Sebaliknya, kendaraan yang keluar dari DIY menunjukkan angka yang cukup tinggi, yakni 175.950 unit pada H+3 dan 175.107 unit pada H+4.
Total sekitar 351 ribu kendaraan tercatat meninggalkan wilayah DIY dalam dua hari tersebut. Lonjakan ini dipicu oleh berakhirnya masa libur Lebaran bagi sebagian besar masyarakat yang kembali ke kota asal atau tempat kerja di luar Yogyakarta.
Kabidhumas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, S.I.K., mengimbau masyarakat untuk tetap mengutamakan keselamatan selama perjalanan arus balik. Polda DIY bersama instansi terkait tetap bersiaga di sejumlah titik jalur utama dan jalur alternatif guna menjaga kelancaran lalu lintas.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para pemudik yang masih berada di DIY dan akan kembali ke kota asal, agar memastikan kendaraan dalam kondisi baik serta menjaga kondisi tubuh tetap fit. Jangan paksakan mengemudi dalam kondisi lelah,” ujar Kombes Ihsan.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Puncak Arus Balik H+3 dan H+4, 350 Ribu Kendaraan Tinggalkan DIY
-
Jalur Selatan Alami Lonjakan, Polres Kulon Progo Lakukan Buka Tutup Jalur Utama
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Maulid Nabi Muhammad SAW: Amalkan 3 Doa Ini, Raih Syafaat Rasulullah di Hari Spesial
-
Video Ibu Jilbab Pink Maki-maki Prabowo dan Minta Anies Jadi Presiden: Deepfake?
-
Bisnis Riza Chalid Apa Saja? Sosok Koruptor Berjulukan The Gasoline Godfather
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
5 Rekomendasi HP Murah Baterai Awet di Bawah Rp 2 juta, Tahan Seharian! Terbaik September 2025
Terkini
-
BEM Amikom Yogyakarta Desak Usut Tuntas Kematian Rheza, Kampus Nyalakan Seribu Lilin
-
Detik-detik Percobaan Pembakaran Pos Polisi Pingit di Jogja, Terduga Pelaku Pakai Motor Sendirian
-
Demo Memanas, Mahfud MD Sentil Pemerintah: Urus Negara Jangan Kayak Warung Kopi
-
Demo Ojol Ricuh? FOYB: Kami Rawan Diadu Domba! Ini 4 Tuntutan Utamanya
-
Rezeki Nomplok Buat Orang Jogja! Ini 4 Link Aktif Saldo DANA Kaget Capai Ratusan Ribu Rupiah