Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 24 April 2025 | 21:29 WIB
Tim Robotik Go2STEAM Madrasah Technonatura Yogyakarta (MTY) di Kabupaten Sleman berhasil masuk 40 besar di ajang Internasional First Tech Challenge (FTC) 2025 pada 16-19 April di Houston, Texas, Amerika Serikat. (ANTARA/HO-Konsulat Jenderal RI di Houston)

Dalam kompetisi tersebut, Tim Go2STEAM memperoleh penghargaan atas penilaian tinggi di kategori edukasi bidang Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM).

Presentasi mereka mengenai potensi pengembangan STEM di Indonesia dinilai sangat positif oleh juri FTC 2025.

Prestasi Tim Go2STEAM membuktikan bahwa pelajar Indonesia, khususnya dari madrasah, memiliki kualitas dan kemampuan yang mampu bersaing di tingkat global, serta menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berkarya di bidang teknologi.

Berbicara soal sejauh mana Indonesia bisa bersaing dengan negara lain di sektor robotik, saat ini, belum tersedia data resmi yang menetapkan peringkat Indonesia secara global dalam bidang robotik.

Baca Juga: Pria di Indekost Sleman Terkonfirmasi Alumni S2 UGM, Ini Penjelasannya

Namun, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan melalui partisipasi aktif dalam berbagai kompetisi internasional.

Misalnya, pada Robogames 2024 di San Francisco, tim dari Universitas Komputer Indonesia (Unikom) berhasil meraih 9 medali, terdiri dari 1 emas, 5 perak, dan 3 perunggu, dari 14 robot yang dilombakan.

Prestasi anak muda yang berkaitan dengan robotik sebenarnya sudah banyak terangkum. Alfanza Ihsan Ammarullah dan Erwandi Astra Dinata misalnya, dua pelajar asal Purbalingga ini menciptakan robot Smart Aquarium dan meraih juara internasional.

Tak hanya itu Tim MTSN 1 Tangerang Selatan, memenangkan medali emas dalam kategori Creative Design di International Youth Robot Competition (IYRC) 2023 di Korea Selatan dengan alat deteksi dini longsor bernama LEWS (Landslide Early Warning System).

Selain itu, Tim MAN 1 Kota Semarang, pernah meraih Silver Award 1 di ajang AI Robot Challenge 2023 di Korea dengan robot rumah kaca otomatis bernama AIG (Automatic Integrated Greenhouse) yang membantu petani dalam mengelola pertanian secara efisien.

Baca Juga: Misteri Kematian Dosen Asal Semarang di Sleman: Polisi Periksa 4 Saksi, Tunggu Hasil Forensik

Adanya prestasi di tingkat anak muda ini perkembangan robotik di Indonesia bisa menanjak tinggi. Artinya minat anak muda terhadap sistem robotik ini akan membantu manusia di masa depan.

Load More