SuaraJogja.id - Polisi menangkap tiga pelaku penganiayaan terhadap seorang pengemudi ojok online (ojol) pengantar makanan di pintu masuk Universitas Gadjah Mada (UGM), Rabu (7/5/2025) kemarin.
Tiga pelaku itu diketahui berprofesi sebagai debt collector (DC).
Kapolsek Bulaksumur, Kompol Tjatur Atmoko menuturkan peristiwa itu bermula saat korban dengan sepeda motor datang dari arah Jalan Kaliurang.
Korban hendak masuk ke kompleks UGM untuk mengantar pesanan makanan.
"Korban [ojol] mengantar makanan dan dipintu masuk tersebut juga ada sekumpulan orang yang diindikasikan sebagai Debt Collector (DC)," kata Tjatur, saat rilis di Mapolresta Sleman, Kamis (8/5/2025).
Tiba-tiba salah satu motor dari gerombolan yang diduga DC tersebut yang hendak putar balik. Kemudian motor pelaku hampir menabrak motor korban.
"Kemudian korban mengklakson panjang dan untuk DC tersebut berhenti dan mengejek korban. Kaget kemudian saling mengumpat," ungkapnya.
Selanjutnya korban berhenti untuk turun dan mendekat guna menanyakan maksud si pelaku.
Namun salah satu pelaku dan bersama teman-temannya tersebut malah melakukan pemukulan kepada korban.
Baca Juga: MBG Dihantui Keracunan: Cium, Lihat, Rasakan! Tips Jitu Dokter UGM Hindari Makanan Basi
Aksi itu sempat diketahui dan dilerai oleh satpam UGM yang berada di lokasi. Tetapi para pelaku terus mengejar korban sampai Pos Satpam UGM.
"Pelaku tetap memukul lewat jendela Pos Satpam dan kemudian diamankan ke mobil patroli Satpam UGM dan di dalam mobil patroli tersebut korban masih di pukul lagi," ucapnya.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian hidung dan nyeri pada rahang.
Ketiga pelaku itu diketahui, DRA (25), DS (47), dan JB (42), yang kini telah ditahan oleh rutan Polsek Bulaksumur.
Ketiga pelaku tersebut dijerat dengan Pasal 170 KUHP dan/atau Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal lima tahun.
Kasus pemukulan yang dituding dilakukan oleh debt collector di wilayah DIY kerap kali tersorot. Terbesar adalah kasus penarikan paksa motor seorang ojol pada tahun 2018 silam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Kumpulan Promo Jelang 17 Agustus 2025 Rayakan HUT RI
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
Pilihan
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
-
Statistik Mengkhawatirkan Sandy Walsh, Pantas Turun Kasta ke ASEAN?
-
6 Mobil Bekas Murah Stylish Tanpa Modif untuk Anak Muda, Lengkap Estimasi Pajaknya
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
Terkini
-
Makan Bergizi Gratis Distop Sementara buntut Keracunan Massal di Sleman, Sampel Makanan Diuji Lab
-
Sri Mulyani "Suntik Mati" Pembangunan DIY? Dana Keistimewaan Dipangkas, Visi Membangun dari Pinggiran Terancam
-
Update Kasus Mbah Tupon: Polda DIY Serahkan 6 Tersangka Mafia Tanah ke Kejaksaan Tinggi
-
Mortir Jumbo Diledakkan di Sleman, Bagaimana Dampaknya ke Gunung Merapi?
-
Dosen di Jogja Jadi Tersangka Korupsi Kakao Fiktif: UGM Angkat Bicara