Kendala utama terletak pada infrastruktur logistik dan rantai dingin (cold chain system) yang belum sepenuhnya merata.
Hal ini menyebabkan hasil tangkapan dari Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Sadeng dan pelabuhan lainnya terkadang tidak bisa dengan cepat menjangkau konsumen di wilayah tengah dan utara DIY.
DKP DIY terus mendorong penguatan sistem distribusi dan kerja sama dengan pelaku usaha untuk memastikan ketersediaan ikan segar di seluruh wilayah, serta menjaga kestabilan harga di tingkat konsumen.
Dengan perbaikan rantai distribusi dan peningkatan produksi perikanan tangkap, diharapkan kebutuhan pasar lokal dapat terpenuhi secara berkelanjutan.
Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), hasil produksi ikan tangkap dari wilayah pesisir seperti Gunungkidul dan Kulon Progo biasanya diolah menjadi berbagai hidangan khas yang menggugah selera.
Berikut ini beberapa cara umum masyarakat DIY mengolah ikan hasil tangkapan:
1. Ikan Bakar Bumbu Khas Jawa
Ikan seperti tongkol, cakalang, dan tuna sering diolah dengan cara dibakar menggunakan bumbu khas Jawa yang kaya rempah seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri, dan kecap manis. Proses pembakaran menghasilkan aroma smokey yang menggugah selera, dan umumnya disajikan dengan sambal terasi serta lalapan segar.
2. Mangut Ikan
Baca Juga: Jeritan UMKM Korban Covid-19, Geruduk DPRD DIY Tuntut Penghapusan Hutang
Mangut adalah masakan tradisional berkuah santan pedas yang sering menggunakan ikan asap, termasuk tongkol atau lele. Cita rasa gurih dan pedas dari kuah santan berpadu dengan aroma asap ikan menciptakan sensasi kuliner khas yang banyak ditemukan di daerah Bantul dan sekitarnya.
3. Ikan Goreng Sambal Korek
Jenis olahan ini cukup populer di warung makan pesisir. Ikan layang atau tongkol yang digoreng kering disajikan bersama sambal korek yang pedas, berbahan dasar cabai rawit, bawang putih, dan minyak panas. Menu ini menjadi favorit karena praktis namun menggugah selera.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Perlu Diparkir saat Lawan Malaysia
- Pemain Keturunan Rp225 Miliar Tolak Gabung Timnas Indonesia, Publik: Keluarga Lo Bakal Dihujat
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
Pilihan
-
Emiten Tekstil Indonesia Berguguran, Asia Pacific Fibers (POLY) Tutup Permanen Pabrik Karawang!
-
Penyerang Keturunan Sudah Tiba dan Disambut Bek Timnas Indonesia, Tunggu Arahan Patrick Kluivert
-
FULL TIME! Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal, Malaysia Tersingkir
-
Spanduk-spanduk Dukungan Suporter Timnas U-23: Lari Ipin Lari Ada King Indo
-
Statistik Babak Pertama Timnas Indonesia U-23: Penyelesaian Akhir Lemah!
Terkini
-
Cek Kesehatan Gratis di Bantul Diminati, Tapi... Ini Alasan Warga Masih Ragu
-
Daftar Ulang Jadi Ajang Bisnis? Ombudsman Bongkar Jual Beli Seragam Ilegal di Sekolah Sleman
-
Koperasi Desa Merah Putih: Model Baru Koperasi dengan 6 Gerai Usaha, Termasuk Elpiji Bersubsidi
-
Korban Scammer Kamboja Akhirnya Pulih: Dinsos DIY Kawal Kasus Hingga Tuntas
-
Awas, Pemilu Dirusak Kalau Gen-Z Lakukan Ini... Bawaslu Kulon Progo Beri Peringatan Keras