Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 15 Juni 2025 | 21:34 WIB
Ilustrasi perbaikan jalan, di mana jalan diperbaiki di area Jalan Ring road Trihanggo oleh pengembang Jalan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Trihanggo-Junction Sleman, Kamis (28/3/2024). (SuaraJogja.id/HO-PT Adhi Karya)

Beberapa saran dan rekomendasi pun sempat dilakukan beberapa pengamat.

Pertama perlu mengkaji ulang Anggaran APBD/DAK agar bisa meng-cover biaya real-time dari kenaikan harga material.

Perkuat mekanisme pengawasan harga pasar lokal—mungkin dengan skema kontrak berbasis indeks harga.

Tertibkan truk ODOL, terutama di ruas jalan desa yang menjadi rute proyek tol.

Baca Juga: Driver Ojol di Sleman Tewas Ditikam Penumpang Begal, Polisi Berhasil Amankan Pelaku

Prioritaskan tahan lama—menggunakan standar konstruksi yang mengikuti pedoman (termasuk stabilisasi tanah, tebal aspal, dan drainase).

Transparansi proyek—akomodasi masukan masyarakat terkait lokasi rusak dan kesiapan perbaikan.

Load More