Sebagai antisipasi lonjakan permintaan, panitia mewajibkan para tenant untuk melaporkan stok harian.
Hal itu untuk memastikan pengunjung tidak pulang dengan kecewa dan mendapatkan pengalaman Mandiri Jogja Marathon 2025 secata utuh.
Brand Lokal Naik Panggung
Event Director Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025, Rencoko Ediarto, menegaskan bahwa kehadiran brand-brand lokal di program Mlaku Lokal bukan sekadar pelengkap.
Menurutnya, kualitas produk dalam negeri sudah sangat layak bersaing secara global.
"Kita lihat sebetulnya brand-brand lokal ini udah mumpuni, kita bisa bersaing dengan brand global, secara material, desain, dan kegunaan," ujar Rencoko
Ia menambahkan bahwa semangat utama dari pelibatan UMKM serta brand sport apparel lokal ini adalah untuk membangun kepercayaan diri dan panggung yang setara bagi pelaku lokal.
"Tujuannya di sini kita buat mengangkat itu, mengangkat teman-teman lokal supaya bisa bersanding dengan brand global, toh sekarang top of mind dari pelaku juga banyak banget yang udah di lokal," ucapnya.
Apalagi dalam acara ini semua brand lokal yang terlibat juga diberi kesempatan untuk berkreasi dalam membuat merchandise edisi khusus Mandiri Jogja Marathon.
Baca Juga: Party Of Public Relations 2025 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Bawa Inovasi untuk Ekonomi Negeri
"Semua brand punya peluang untuk berkolaborasi membuatkan merchandise di Mandiri Jogja Marathon dengan ciri khas masing-masing tapi dengan gaya masih dengan Mandiri Jogja Marathon," tambahnya.
Dengan konsep inklusif serta penguatan ekonomi lokal berupa dukungan terhadap UMKM, hingga peluang meraih pengalaman internasional, Jogja Mandiri Marathon 2025 membuktikan bahwa lari tak sekadar olahraga.
Lari juga bisa menjadi gerakan kolektif yang memperkuat ekosistem lokal dan ekonomi nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Alarm Diabetes RI! Cukai Minuman Manis Jadi Solusi, Kenapa Masih Terus Ditunda Sejak 2016?
-
Warga Jogja Wajib Tahu! Ini Daftar Wilayah Rawan Banjir dan Longsor saat Musim Hujan
-
Krisis Lahan Kuburan, Yogyakarta Darurat Makam Tumpang: 1 Liang Lahat untuk Banyak Jenazah?
-
Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!