SuaraJogja.id - Indonesia menghadapi potensi krisis energi seiring dengan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Rencana Iran untuk menutup Selat Hormuz jalur utama distribusi minyak dunia menjadi sinyal peringatan serius bagi kestabilan pasokan energi nasional.
Jika jalur vital ini ditutup, pasokan minyak mentah Pertamina bisa terganggu secara signifikan, dan lonjakan harga bahan bakar dalam negeri pun sulit dihindari.
Menteri Luar Negeri Sugiono secara terbuka mengonfirmasi bahwa situasi ini merupakan ancaman nyata yang dapat berdampak langsung pada kebutuhan energi Indonesia.
"Kalau Iran benar-benar menutup Selat Hormuz, maka pasokan minyak ke Indonesia pasti terdampak. Sebab, sekitar 20,4 persen impor minyak Pertamina melalui jalur tersebut," ujar Sugiono dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Senin (30/6/2025).
Ancaman ini bukan sekadar retorika politik. Parlemen Iran telah menyetujui rancangan undang-undang untuk menutup Selat Hormuz sebagai bentuk respons atas serangan udara Amerika Serikat terhadap tiga fasilitas nuklir milik Iran.
Selat Hormuz dikenal sebagai jalur laut satu-satunya untuk menyalurkan minyak dari kawasan Teluk Persia.
Karena itu, posisi strategisnya menjadikan selat ini sangat vital bagi kestabilan perdagangan energi global.
Jika penutupan dilakukan, dampaknya tak hanya dirasakan oleh Indonesia. Sekitar 20 persen dari total pasokan minyak dunia juga akan terganggu, yang berisiko menciptakan lonjakan harga global.
Baca Juga: Perang Iran-Israel Ancam Indonesia, Pakar Perdamaian Minta Prabowo Serukan Gencatan Senjata
Pemerintah Indonesia, melalui Menteri Sugiono, saat ini hanya bisa terus mengamati perkembangan situasi di Timur Tengah.
Harapannya, gencatan senjata yang sedang berlangsung bisa bertahan agar krisis tidak semakin meluas.
“Kita terus mengamati perkembangan situasi di kawasan, termasuk proses gencatan senjata dan upaya perdamaian yang sedang berjalan,” pungkasnya.
Artikel di Suarajogja ini sudah lebih dulu tayang di Suara.com dengan judul: Iran Ancam Tutup Selat Hormuz, Pasokan Minyak RI di Ujung Tanduk
Berita Terkait
-
Perang Iran-Israel Ancam Indonesia, Pakar Perdamaian Minta Prabowo Serukan Gencatan Senjata
-
Antisipasi Kecurangan Takaran Terulang, Mendag Bakal Kontrol Ketat Produksi Minyakita
-
Kecurangan MinyaKita jadi Sorotan, Konsumen di Gunungkidul Lebih Pilih Minyak Murah Meski 'Dibohongi' Kemasan
-
Waspada Penjual Minyak Goreng Keliling, Pedagang di Bantul Rugi Jutaan Rupiah
-
Disperindag Kaji Potensi Pasar Minyak Makan Merah di DIY
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Dapatkan AC LG Terbaru di Promo 12.12 Harbolnas 2025
-
UII Siap Gratiskan Kuliah Mahasiswa Korban Bencana Sumatera, 54 Sudah Lapor Terdampak
-
Judol Bikin Nekat! Maling di Sleman Satroni 3 TKP dalam Satu Malam
-
Mau Liburan ke Bangkok? Ini Rekomendasi Maskapai yang Bisa Anda Gunakan!
-
Bersama dengan Penerima Manfaat di Bandung, BRI Jalankan Program Menanam Grow & Green