SuaraJogja.id - Maskapai penerbangan Susi Air secara resmi meluncurkan penerbangan perdana untuk rute Bandung dan Karimunjawa melalui Bandara Adisutjipto Yogyakarta pada Selasa (2/7/2025).
Penerbangan perdana tersebut dimulai dengan rute dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta (JOG) menuju Bandara Husein Sastranegara Bandung (BDO), dan akan disusul dengan penerbangan Yogyakarta menuju Bandara Dewadaru Karimunjawa (KWB) yang dijadwalkan mulai beroperasi pada Jumat, 4 Juli 2025.
General Manager Bandara Adisutjipto, Wibowo Cahyono Soekadi mengakui bahwa PT Angkasa Pura Indonesia menyambut baik dibukanya rute ini.
"Kami menyambut dengan antusias pembukaan rute baru penerbangan Susi Air yang menghubungkan Karimunjawa-Yogyakarta-Bandung. Ini merupakan langkah positif dalam memperkuat konektivitas udara antarwilayah," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (2/7/2025).
Baca Juga: Bye-Bye Parkir Nuthuk, Jogja Resmi Terapkan QRIS: Tarif Jelas, Kantong Aman
Langkah ini dinilai sebagai terobosan penting dalam membuka akses udara yang lebih efisien antara wilayah strategis di Pulau Jawa dan destinasi wisata unggulan di kepulauan utara Jawa Tengah.
Rute ini diharapkan menjadi solusi mobilitas masyarakat, percepatan logistik, serta mendongkrak sektor pariwisata, khususnya untuk Karimunjawa yang dikenal sebagai surga bahari Indonesia.
Karimunjawa: Surga Tropis di Ujung Utara Jawa
Karimunjawa, gugusan pulau yang terdiri dari lebih dari 20 pulau kecil, dikenal luas sebagai destinasi wisata eksotis yang menawarkan keindahan alam bawah laut yang memesona.
Terletak di Laut Jawa, sekitar 80 kilometer dari pesisir Jepara, Karimunjawa masuk dalam wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, dan telah ditetapkan sebagai taman laut nasional sejak tahun 2001.
Baca Juga: Mubeng Beteng: Ritual Diam Kelilingi Keraton Yogyakarta yang Jadi Magnet Wisatawan, Ini Maknanya
Destinasi ini dikenal dengan pantai-pantai berpasir putih yang bersih, air laut sebening kristal, serta kekayaan terumbu karang dan biota laut yang memukau. Tidak heran jika para penyelam, wisatawan lokal maupun mancanegara menjadikan Karimunjawa sebagai salah satu destinasi wajib untuk snorkeling dan diving.
Beberapa lokasi populer seperti Pulau Menjangan Besar yang menawarkan penangkaran hiu, Pantai Tanjung Gelam yang indah dengan pohon kelapa miring ikoniknya, serta Pulau Cemara Kecil yang cocok untuk wisata piknik privat, menjadi daya tarik utama wisatawan.
Bagi wisatawan yang lebih suka aktivitas ringan, menikmati senja di dermaga utama Karimunjawa atau menyusuri kampung nelayan dengan sepeda motor adalah pilihan menarik. Tak ketinggalan, sajian kuliner laut segar, seperti cumi bakar, ikan kakap merah, dan olahan rajungan, menjadi pelengkap sempurna dalam petualangan wisata.
Penerbangan Baru Dorong Kemudahan Akses
Menurut Wibowo, pembukaan rute ini menjadi tonggak penting dalam peningkatan konektivitas wilayah Kepulauan Karimunjawa dengan Pulau Jawa.
“Layanan ini diharapkan dapat mendukung sektor pariwisata dan mempercepat mobilitas masyarakat serta logistik dari dan menuju Karimunjawa-Yogyakarta,” ungkapnya.
Penerbangan rute ini menggunakan pesawat jenis Cessna Grand Caravan 208B, yang berkapasitas 12 penumpang. Pesawat ini akan dioperasikan dengan frekuensi tiga kali seminggu, yakni Senin, Jumat, dan Minggu untuk rute Yogyakarta-Karimunjawa.
Sementara untuk rute Yogyakarta-Bandung akan tersedia setiap Senin, Rabu, dan Jumat.
Dengan hadirnya rute ini, waktu tempuh menuju Karimunjawa pun menjadi jauh lebih singkat dan efisien dibandingkan jalur laut yang bisa memakan waktu 4–6 jam dari Jepara. Kini, dalam hitungan kurang dari satu jam, wisatawan bisa tiba langsung di Bandara Dewadaru, Karimunjawa.
Sebagai pengelola Bandara Adisutjipto, PT Angkasa Pura Indonesia berkomitmen untuk mengutamakan pelayanan terbaik bagi seluruh maskapai dan penumpang.
“Kami telah menyiapkan fasilitas dan dukungan operasional yang optimal agar proses kedatangan dan keberangkatan berjalan lancar, aman, dan nyaman,” tegas Wibowo.
Dengan dibukanya rute ini, tidak hanya memperluas jaringan udara domestik tetapi juga memberikan angin segar bagi pelaku wisata dan UMKM di Karimunjawa. Diharapkan, akses langsung dari Yogyakarta—yang juga merupakan destinasi wisata unggulan nasional—dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk menjelajah keindahan Karimunjawa.
Rute baru Yogyakarta–Karimunjawa yang diluncurkan oleh Susi Air tak hanya menjadi jawaban atas tantangan konektivitas wilayah kepulauan, tetapi juga menjadi pintu gerbang bagi pengembangan ekonomi lokal dan pelestarian destinasi wisata tropis Indonesia.
Karimunjawa kini semakin dekat, dan petualangan ke surga laut tropis pun semakin mudah dijangkau. Jadi, tak perlu ragu lagi, kemas tas Anda, dan nikmati pengalaman luar biasa di Karimunjawa yang memesona!
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh
-
BRI Dukung UMKM Sanrah Food Berkembang dari Warung ke Ekspor Global
-
Langgar Aturan Imigrasi, 14 WNA Dideportasi Imigrasi Yogyakarta