Diakui Dardiri, bahwa selama ini wisatawan dari wilayah Jawa Barat, seperti Banjar, Ciamis, Garut, Bandung, dan Cirebon, merupakan penyumbang terbesar bagi kunjungan ke kawasan lereng Merapi.
"Kemarin selama long weekend itu lumayan ada dari Jateng, Jatim, kebanyakan sekarang ini tapi ya tidak seramai dulu ya intinya ada penurunan lah, sekitar 35 persen," tuturnya.
Soal kekhawatiran studi tour yang tidak aman, Dardiri memastikan bahwa seluruh armada jip lava tour yang beroperasi di kawasan lereng Merapi telah menjalani pemeriksaan rutin.
Hal itu dipastikan dengan pengecekan yang dilakukan sendiri dan oleh pihak berwenang yakni Dinas Perhubungan (Dishub).
"Iya, armada kami dijamin ada pmeriksaan rutin dilakukan, baik internal maupun oleh pihak berwajib," tegasnya.
Dardiri berharap kebijakan larangan study tour tersebut bisa dikaji ulang oleh pemerintah daerah.
Menurutnya, alasan keamanan yang dijadikan salah satu dasar pelarangan sebetulnya bisa diatasi dengan langkah preventif dan pengawasan teknis.
"Semoga SK-nya dicabut karena dampaknya banyak. Keamanan bisa dicari solusinya, misalnya seperti di Sleman, bus sebelum berangkat itu dicek semua," pungkasnya.
Baca Juga: Dari Garasi ke Gerakan: Kisah Inspiratif Yayasan Literasi Ubah Desa Terpencil di Sleman
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
Terkini
-
Heboh Ulat di MBG Siswa, Pemkab Bantul Akui Tak Bisa Sanksi Langsung Penyedia Makanan
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Perlombaan Sepatu Roda Regional DIY-Jawa Tengah
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja