Mereka menjadi tempat anak-anak bercerita, mengeluh, dan mendapat dukungan emosional.
Untuk mengatasi kekurangan wali asuh, guru atau kepala sekolah untuk sementara waktu merangkap perannya. Pemda DIY masih menunggu kebijakan pengangkatan wali asuh dari Kemenpan-RB.
"Anak-anak tidak digurui, tapi didampingi. Itu yang membuat mereka tidak merasa tertekan. Kalau wali kelas kan relasinya guru dan murid, sementara wali asuh seperti orang tua. Anak-anak bisa cerita apa pun," jelasnya.
Endang menambahkan, selama MPLS, Dinsos menemukan sejumlah catatan penting.
Beberapa anak mengalami anemia dan kekurangan berat badan.
Satu anak sempat dicurigai mengidap TBC namun hasil tes menyatakan negatif. Selain itu, terdapat satu anak dengan disabilitas fisik dan dua anak dengan disabilitas mental ringan.
Pendampingan terhadap anak-anak dengan kebutuhan khusus akan dilakukan secara lebih intensif.
Hal ini dilakukan untuk memastikan mereka juga bisa mengikuti program dengan baik.
"Sudah kami petakan masalah dan kebutuhan khusus mereka. Nanti akan ada penanganan lebih lanjut," imbuhnya.
Baca Juga: Detik-Detik Mencekam Kebakaran Lesehan di Jogja: Plafon Roboh, Anak Sesak Napas, Ini Kesaksian Warga
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Ingatkan Warga Waspada Cuaca Ekstrem, BPBD Yogya Soroti Kerentanan Kawasan Wisata
-
Berawal dari Bosan Menu Sarapan, Nada Menemukan Jalan Usaha Lewat Sushi Pagi
-
10 Tahun Pakai Biogas, Warga Sleman Tak Khawatir Jika LPG Langka atau Mahal
-
Teras BRI Kapal, Perbankan Terapung bagi Masyarakat di Wilayah Pesisir dan Kepulauan
-
Lika-liku Jembatan Kewek yang Rawan Roboh, Larangan Bus, dan Kemacetan hingga Stasiun Tugu