Mereka menjadi tempat anak-anak bercerita, mengeluh, dan mendapat dukungan emosional.
Untuk mengatasi kekurangan wali asuh, guru atau kepala sekolah untuk sementara waktu merangkap perannya. Pemda DIY masih menunggu kebijakan pengangkatan wali asuh dari Kemenpan-RB.
"Anak-anak tidak digurui, tapi didampingi. Itu yang membuat mereka tidak merasa tertekan. Kalau wali kelas kan relasinya guru dan murid, sementara wali asuh seperti orang tua. Anak-anak bisa cerita apa pun," jelasnya.
Endang menambahkan, selama MPLS, Dinsos menemukan sejumlah catatan penting.
Beberapa anak mengalami anemia dan kekurangan berat badan.
Satu anak sempat dicurigai mengidap TBC namun hasil tes menyatakan negatif. Selain itu, terdapat satu anak dengan disabilitas fisik dan dua anak dengan disabilitas mental ringan.
Pendampingan terhadap anak-anak dengan kebutuhan khusus akan dilakukan secara lebih intensif.
Hal ini dilakukan untuk memastikan mereka juga bisa mengikuti program dengan baik.
"Sudah kami petakan masalah dan kebutuhan khusus mereka. Nanti akan ada penanganan lebih lanjut," imbuhnya.
Baca Juga: Detik-Detik Mencekam Kebakaran Lesehan di Jogja: Plafon Roboh, Anak Sesak Napas, Ini Kesaksian Warga
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Heboh Ulat di MBG Siswa, Pemkab Bantul Akui Tak Bisa Sanksi Langsung Penyedia Makanan
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Perlombaan Sepatu Roda Regional DIY-Jawa Tengah
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja