Namun ada beberapa kegiatan budaya yang masih ada peluang untuk tetap dijalankan hingga tahun depan.
"Untuk dana fisik ya diundur tahun depan. Tapi kalau aktivitas, ya jalan terus. Misalnya, mudah-mudahan ya, kegiatan budaya yang tahun ini tidak ada, bisa dimunculkan tahun depan. Coba kecil dulu," jelasnya.
Aris menyebut, pemangkasan danais dilakukan sebagai langkah mengantisipasi dampak fiskal lebih luas.
Menurut Aris, Danais yang selama ini menjadi pembeda DIY dalam konteks pembangunan saat ini justru mengalami tekanan anggaran yang signifikan.
Penyesuaian harus dilakukan secara menyeluruh pada berbagai sektor, meskipun beberapa program nonfisik tetap dijalankan.
Namun seberapa besar pemangkasan yang dilakukan, Aris tidak menyebut angka pasti.
"Kalau persentasenya saya enggak berani ngomong. Semua komponen kita kurangi, walaupun intinya kita berharap tidak menjadi bagian yang terkurangi," tandasnya.
Sementara Kasubid Anggaran Belanja Pemerintahan Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKA) DIY, Jumiyati mengungkapkan meski ada efisiensi anggaran, kebijakan itu tidak akam berpengaruh pada capaian kinerja.
"Strategi yang dilakukan dengan penyesuaian belanja tapi tidak pengaruh targetnya," imbuhnya.
Baca Juga: DIY Hadapi Dilema Sampah: Penertiban Pengelola Swasta vs Tumpukan Menggunung di Depo
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Sepatu Adidas Terbaik 2025: Ikonik, Wajib Dimiliki
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 22 Juli: Klaim Skin Evo dan Bundle Squid Game
- Rp6 Juta Dapat Motor BeAT Bekas Tahun Berapa? Ini Rekomendasinya!
- 47 Kode Redeem FF Terbaru 22 Juli: Ada Skin SG, Reward Squid Game, dan Diamond
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terus Melorot, Hari Ini Rp 1.934.000 per Gram
-
Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
-
Ekslusif: Melihat dari Dekat Aksi Mohamed Salah dkk di Kai Tak Stadium Hong Kong
-
4 Rekomendasi Mobil Bekas 20 Jutaan, Aura Jadul dengan Kegagahan di Jalanan
-
Terseret Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Kepala SMAN 6 Solo: Saya Paling Lama Diperiksa
Terkini
-
DIY Geram, Bansos Dipakai Judi Online, Penerima Siap-Siap Dicoret
-
Rp30 Miliar Cair, Warga Sleman Terima Ganti Rugi Tol Jogja-YIA, Awas Jangan Buat Judol
-
Kursi Dinas di Sleman 'Lowong': Lelang Jabatan Segera Digelar, Kapan?
-
Prioritaskan Keselamatan! KNKT Ungkap Akar Masalah Kecelakaan Laut yang Sering Terjadi di Indonesia
-
Jogja Darurat Sampah: Penertiban Swasta Berujung Tumpukan Menggunung, WTE Jadi Harapan Terakhir?