SuaraJogja.id - Titik terang penyebab kematian HS (36), pria yang jasadnya ditemukan secara mengenaskan di bawah Jembatan Glagah, Temon, Kulon Progo, masih menjadi teka-teki besar. Kepolisian kini bekerja maraton, memeriksa 10 saksi kunci dan mendalami sejumlah barang bukti untuk mengungkap tabir misteri yang menyelimuti kasus ini. Dugaan pembunuhan pun menguat seiring ditemukannya luka janggal di dahi korban.
Satreskrim Polres Kulon Progo terus bergerak cepat setelah jasad HS ditemukan mengapung di Sungai Serang oleh warga pada Rabu (23/7/2025) pagi.
Polisi tidak hanya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), tetapi juga telah mengamankan barang-barang pribadi korban yang ditemukan tak jauh dari lokasi, yakni satu unit sepeda motor dan sebuah telepon seluler (HP).
Kedua barang bukti ini diharapkan dapat menjadi petunjuk awal untuk melacak aktivitas terakhir korban sebelum ditemukan tak bernyawa.
Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, menegaskan bahwa proses penyelidikan masih berjalan intensif. Pihaknya enggan berspekulasi lebih jauh mengenai dugaan pembunuhan, namun tidak menampik kemungkinan adanya unsur pidana dalam kasus ini.
"Masih dalam penyelidikan [penyebab kematian]. Sudah [autopsi], hasil menunggu," kata Iptu Sarjoko saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (25/7/2025).
"Total ada 10 saksi, untuk barang bukti ada satu unit sepeda motor dan HP," tandasnya.
Jasad HS, yang merupakan warga Kaligintung, Temon, telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi guna mengetahui penyebab pasti kematiannya.
Meskipun hasil resmi autopsi masih menunggu, temuan awal dari tim medis di lokasi cukup mengejutkan. Ditemukan luka serius pada bagian kepala korban.
Baca Juga: Kulon Progo Darurat HIV/AIDS, 71 Persen Kasus Menyerang Pria, Ini Langkah Pemerintah
"Untuk lukanya berupa sobek dan memar pada bagian kepala depan," ucap Sarjoko.
Luka inilah yang menjadi salah satu fokus utama penyelidikan, apakah akibat dari tindak kekerasan atau penyebab lain.
Kronologi Penemuan yang Mengejutkan
Penemuan jasad HS berawal dari seorang warga yang tengah beraktivitas di sekitar Sungai Serang pada Rabu pagi, sekitar pukul 07.40 WIB. Saksi mata awalnya melihat sebuah objek berwarna merah dengan corak loreng putih yang mengapung di aliran sungai.
"Setelah diperhatikan dengan teliti, ternyata yang terapung tersebut adalah sosok mayat manusia yang mengenakan kaos lorek," ungkap Sarjoko.
Penemuan ini sontak membuat geger warga sekitar. Tim SAR gabungan bersama kepolisian yang tiba di lokasi segera melakukan evakuasi dan identifikasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Libur Akhir Tahun, Bandara YIA Bersiap Hadapi Lonjakan Ratusan Ribu Penumpang
-
5 Juta Wisatawan Diprediksi Masuk Jogja Saat Nataru, Titik Rawan Kecelakaan Perlu Diwaspadai
-
Menjaga Nada dari Pita: Penjual Kaset Terakhir di Beringharjo yang Bisa Kuliahkan Tiga Anaknya
-
Antisipasi Arus Tersendat saat Nataru, Kontraktor Tol Jogja-Solo Lebarkan Akses dan Tambal Jalan
-
The 101 Yogyakarta Tugu Rayakan Festive Season Lewat Lelana Biruma, Angkat Tema Laut dan Lingkungan