Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 27 Juli 2025 | 13:21 WIB
Anak-anak dan keluarga berfoto bersama kuda dan kusir kereta Keraton Yogyakarta, Minggu (27/7/2025). [Kontributor/Putu]

"Anak-anak sekarang tidak cukup hanya mendengar cerita atau melihat pameran. Mereka ingin merasakan langsung, menyentuh, bahkan bermain dengan elemen budaya. Area kami didesain ramah anak dan difabel, sesuatu yang belum sepenuhnya dimiliki destinasi lain seperti Taman Sari," jelasnya.

Meski awal tahun selalu menjadi musim sepi, keraton optimistis pariwisata Yogyakarta akan bangkit dengan inovasi semacam ini.

Data sementara menunjukkan festival Gya Dolan kali ini mampu menarik lebih dari 500 pengunjung setiap harinya, sebagian besar keluarga muda dan wisatawan lokal.

"Harapan kami, ada lebih banyak agenda budaya di awal tahun untuk meningkatkan okupansi hotel dan jumlah kunjungan. Jogja punya banyak potensi, tinggal bagaimana kita menyajikannya dengan cara baru," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More