"Di kampus Universitas Gadjah Mada, di tempat di mana Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Itu kemudian menjadi saksi dari kelahiran kampus UGM," ujarnya.
Meski dengan berbagai keterbatasan dan 'gangguan' yang dialami, Roy menegaskan semangatnya tidak padam.
"Meskipun saya tidak menuduh ya. Saya tidak suudzon apakah lampu dimatikan atau ada tangan-tangan jahat yang mematikan ya. Insya Allah yang namanya semangat dan kekuatan itu tetap menyala," tuturnya.
Roy menegaskan bahwa buku ini merupakan hadiah bagi Indonesia di usia kemerdekaan ke-80 tahun.
"Ini hadiah untuk 80 tahun Kemerdekaan Indonesia. Sebuah buku berjudul Jokowi's White Paper dan kalau Anda punya jawaban atas buku ini. Tulis dalam buku. Jangan tulis dalam palu. Jangan tulis dalam cacian makian. Karena kami adalah menuliskannya dengan ilmiah," ujar dia.
Disampaikan Roy, grand launching buku ini akan digelar di Jakarta pada 27 Agustus 2025 mendatang.
"Jangan lupa ini baru soft launching. Insya Allah grand launchingnya akan kita selenggarakan di Ibu Kota Negara, di Jakarta pada tanggal insya Allah ya, 27 Agustus 2025," ujar dia.
Seperti diketahui, kegiata launching buku yang tengah dilakukan Roy Suryo dkk mendapat halangan sejak pagi di UC Hotel.
UGM sebagai pengelola Hotel yang berada tepat di sebelah Kampus Biru tersebut membenarkan bahwa pihak UC Hotel tidak memberikan fasilitas tersebut.
Baca Juga: UGM Angkat Bicara, Ini Kronologi Lengkap Acara Roy Suryo dkk di UC Hotel Tak Difasilitasi Penuh
Juru Bicara UGM, I Made Andi Arsana menuturkan bahwa UGM memiliki dua alasan untuk mengambil keputusan ini, pertama alasan yang bersifat prosedural dan kedua politis.
Secara prosedural, dipaparkan Made Andi, proses perencanaan acara tersebut tidak sesuai dengan kaidah yang berlaku di unit usaha UGM sebagai lembaga pendidikan.
UGM menerima berbagai informasi yang bisa dipercaya, termasuk undangan yang beredar di media sosial, bahwa acara yang akan berlangsung di UC Hotel pada pukul 14.00-17.00 WIB adalah peluncuran buku dengan judul 'JOKOWI's WHITE PAPER' yang merupakan karya RRT / Roy-Rismon-Tifa, ++500 halaman.
"UGM memandang bahwa acara ini bernuansa politis seperti yang sudah disebutkan di atas dan UGM tidak bersedia terlibat dan memfasilitasi acara tersebut," tandasnya.
Selain itu, UGM menilai acara ini jelas berbeda dengan yang disampaikan di awal ketika melakukan pemesanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Dominasi Total, PSS Sleman Bungkam Persipal di Kandang Lawan: Taktik Jitu Bawa 3 Poin Penuh
-
Bukan Sekadar Makanan! Bupati Kulon Progo Ungkap Kunci Utama Atasi Stunting
-
Remaja Dianiaya karena Dikira Klitih di Bantul, Pelaku Berjaket Ojol?
-
Kisah Pilu Transmigran Eksodus: Kembali ke Yogyakarta, Hadapi Jalan Rusak dan Longsor
-
Ingin Saldo DANA Gratis Hingga Rp500.000? Begini Cara Klaim DANA Kaget Khusus untuk Warga Jogja