Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 21 Agustus 2025 | 15:25 WIB
Kolase Gubernur DIY, Sri Sultan HB X dan Prabowo Subianto. (Instagram)

Apalagi pendapatan daerah saat ini masih turun pasca pandemi Covid-19.

Dengan adanya pengurangan danais tersebut, Pemda DIY nantinya hanya melaksanakan program prioritas.

Ada beberapa program yang nantinya terpaksa ditunda.

"Ya prioritas [yang dilaksanakan], sebenarnya juga tidak hanya itu. Pendapatan daerah kan juga turun, untuk kembali [seperti] sebelum Covid-19 juga belum bisa. Ya memang ekonomi tumbuh, tapi golongan menengah yang hanya pegawai ini kan masalah," ungkapnya.

Sebelumnya Paniradya Pati Kaistimewan, Aris Eko Nugroho, mengungkapkan alokasi Danais tahun 2026 belum final dan masih dalam tahap pembahasan dengan Pemerintah Pusat.

Ia berharap pemerintah pusat mempertimbangkan kembali usulan dari DIY.

"Belum selesai, masih pembahasan di Pemerintah Pusat. Prinsip kami cermati ulang usulan-usulan tapi penyesuaian angka masih menunggu Pemerintah Pusat," jelasnya.

Ia menambahkan, Pemda DIY sebenarnya mengusulkan danais 2026 mencapai Rp1,6 triliun.

Angka ini muncul berdasarkan banyaknya program prioritas DIY yang mengandalkan danais.

Baca Juga: Sultan Legawa Danais Dipangkas, DPRD DIY Meradang! Apa yang Terjadi?

"Kalau pesimis [pengusulannya] Rp 1,6 triliun. Harapannya ya nanti dari pemerintah melalui DPR RI menaikkan angkanya karena banyak program pemerintahan yang menggunakan Dana Keistimewaan," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More