Hasto menyebut, normalisasi tahap awal menargetkan pengerukan sepanjang 2 kilometer di Kali Code. Sedangkan di Sungai Gajah Wong sepanjang 500 meter.
Untuk Kali Winongo, normalisasi awal dilakukan sepanjang 500 meter hingga 1 kilometer. Program ini akan dilakukan secara rutin.
"Setelah ini rutin, paling tidak dari balai besar setahun empat kali kerja. Kalau dari Pemkot mungkin lebih sering," ungkap dia.
Dari tiga sungai, Kali Code merupakan sungai yang membelah jantung Kota Yogyakarta bukan hanya aliran air. Namun jadi ruang hidup warga yang penuh sejarah.
Pada akhir 1980-an, Romo Mangunwijaya, rohaniwan sekaligus budayawan pernah mendampingi warga miskin di bantaran Code dan mengubah kawasan padat dan kumuh menjadi pemukiman yang lebih manusiawi, dengan sentuhan arsitektur dan pendekatan sosial yang kemudian mendapat pengakuan internasional.
Karenanya Pemkot ingin menghidupkan kembali semangat perawatan sungai yang pernah digagas Romo Mangun.
Hasto menyinggung kawasan di belakang Masjid Syuhada, yang dulunya menjadi pusat komunitas Romo Mangun untuk dibersihkan dan dikembangkan.
"Kami ingin membersihkan di belakang Masjid Syuhada, yang dulu ada kampungnya Romo Mangun. Nantinya bisa dibersihkan dan dijadikan outlet wisata," tandasnya.
Dengan dimulainya normalisasi setelah tertunda 10 tahun, Pemkot Yogyakarta berharap wajah tiga sungai besar di kota ini berubah.
Baca Juga: Kisah Diva Aurel, Mahasiswi ISI Yogyakarta yang Goyang Istana Merdeka
Sungai di Kota Yogyakarta diharapkan tidak lagi dipandang sekadar saluran air, tetapi juga sebagai ruang publik yang terawat, bersejarah, dan bermanfaat bagi warga.
"Ini bukan hanya urusan teknis, tetapi juga warisan untuk kota agar sungainya terawat dan bisa memberi nilai tambah bagi masyarakat," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Yogyakarta Siap Jadi Magnet Wisata Dunia: Ini Strategi Jitu Hadapi Tantangan Global
-
Warga Jogja Merapat! Link DANA Kaget Aktif Baru Dibagikan, Siapa Cepat Dia Dapat!
-
Residen RSUP Dr Sardjito Jadi Korban Amukan Keluarga Pasien, Ini Kronologi dan Fakta Sebenarnya
-
Jogja Tak Lagi Kejar Turis Massal: Strategi Baru Pariwisata Fokus Kualitas, Bukan Kuantitas!
-
'Siapa Dia': Film Musikal Garin Nugroho yang Paksa Nicholas Saputra Menyanyi