SuaraJogja.id - Dua guru ikut terdampak pada peristiwa keracunan makanan di SMPN 3 Berbah.
Mereka bersama ratusan siswa mengalami gejala usai diduga mengonsumsi makan bergizi gratis (MBG).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Cahya Purnama, mengungkapkan bahwa keterlibatan guru bukan tanpa alasan. Melainkan sesuai prosedur pemeriksaan makanan sebelum dibagikan ke siswa.
"Dua guru itu memang di aturan mereka itu," kata Cahya saat ditemui, Kamis (28/8/2025).
Dipaparkan Cahya, setiap kali ada makanan dari MBG yang datang sebenarnya dari dapur memang sudah dilakukan pengecekan.
"Ada di situ, nutrisionisnya dua kalau nggak salah, itu melakukan pengecekan dulu. Makanan itu harus bagus dulu," ucapnya.
Kemudian setelah makanan dipastikan layak, barulah dilakukan proses distribusi.
Muncul kemudian risiko tak terduga dalam proses pendistribusian makanan tersebut.
Oleh sebab itu guna memastikan lagi, ada peran guru sebelum makanan tersebut disantap para siswa.
Baca Juga: Kronologi Keracunan Massal SMPN 3 Berbah: Makanan Terlalu Lama Disimpan jadi Biang Kerok?
Menurut Cahya, sesuai protokol program Makan Bergizi Gratis (MBG), guru di sekolah memiliki peran melakukan uji organoleptik sebelum makanan dibagikan kepada siswa.
Tes ini dilakukan menggunakan pancaindra, bukan sekadar mencicipi.
"Namanya bukan diicipi, tapi tes organoleptik. Artinya tes menggunakan panca indera. Bisa dilihat, bisa dicium, bisa dirasakan. Tergantung, kalau dilihat sudah mbleketrek, sudah ada belantungnya yang nggak usah diicipi. Sudah kelihatan," ungkapnya.
"Tapi kalau diragukan, misal semuanya baik ya terpaksa, harus dengan lidah dirasakan, oh ternyata sudah basi misalnya. Dihentikan, daripada mengenai ratusan siswa," imbuhnya.
Ia menambahkan, pemeriksaan ini dilakukan demi memastikan keamanan makanan bagi ratusan siswa.
Guru bukanlah sasaran keracunan, melainkan bagian dari mekanisme pengawasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Dapatkan AC LG Terbaru di Promo 12.12 Harbolnas 2025
-
UII Siap Gratiskan Kuliah Mahasiswa Korban Bencana Sumatera, 54 Sudah Lapor Terdampak
-
Judol Bikin Nekat! Maling di Sleman Satroni 3 TKP dalam Satu Malam
-
Mau Liburan ke Bangkok? Ini Rekomendasi Maskapai yang Bisa Anda Gunakan!
-
Bersama dengan Penerima Manfaat di Bandung, BRI Jalankan Program Menanam Grow & Green