"Bukan karena kita meracuni gurunya, nggak ada. Kita nggak ada racun di situ," tegasnya.
"Kita berpikiran positif bahwa nggak ada masalah sebenarnya program pemerintah ini. Cuma nanti di situ baik nggak? Setelah itu ketahuan seperti itu, baru nanti disebar ke siswa," tambahnya.
Disampaikan Cahya bahwa tes organoleptik adalah metode tercepat yang bisa dilakukan di lapangan.
Sementara uji laboratorium terhadap kuman atau bakteri membutuhkan waktu hingga 10 hari, sehingga tidak mungkin diterapkan untuk konsumsi harian.
"Kalau nanti yang diminta itu adalah tes kuman, itu nggak bisa secepat itu karena butuh waktu 10 hari. Misalnya makanan ini datang, ambil satu ompreng. Tes dulu ada ecoli atau nggak, itu nanti 10 hari baru dimakan. Sudah jelas malah keluar jamurnya," pungkasnya.
Berdasarkan data Dinkes Sleman, total ada 135 siswa dan dua guru SMPN 3 Berbah yang mengalami gejala keracunan.
"Berdasarkan jumlah itu 2 orang dirawat jalan di Puskesmas, kemudian ada 1 orang yang dikirim ke rumah sakit tapi ternyata ringan. Sedangkan 66 orang lainnya diobati oleh Puskesmas di sekolahnya," ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
SPPG di Sleman Terpaksa Dihentikan, Siswa Kembali Bawa Bekal? Ini Penjelasan Pemkab
-
Sultan HB X Cuek Mobilnya Disalip Pejabat saat di Lampu Merah: 'Wong Saya Bisa Nyupiri Sendiri Kok!'
-
Menara Kopi Mati Suri: PKL Eks TKP ABA Terancam Gulung Tikar, Pemerintah Diduga Cuek
-
Jogja Bergerak Lawan Kanker Payudara, 3.000 Perempuan Ikut Skrining, Wali Kota Beri Edukasi
-
Dari Wirobrajan ke Godean: Jejak Komplotan Pencuri Bersenjata Pistol Mainan di Yogyakarta Terkuak