- Bambang Soesatyo mengingatkan sudah ada regulasi dalam menggunakan lampu strobo
- Ikatan Motor Indonesia (IMI) siap untuk menjembatani aturan tersebut bersama komunitas motor lain
- Kesenjangan informasi di tingkat komunitas terus terjadi, sehingga sosialisasi perlu dilakukan lebih intensif
Sebagai anggota IMI yang kerap menggunakan kendaraan besar, mereka ingin masyarakat melihat IMI bukan hanya mengurusi balap atau sirkuit, tetapi juga ikut menjaga ketertiban di jalan raya.
Dengan langkah ini, IMI berharap aturan larangan penggunaan strobo dan sirene bisa dipahami secara luas.
Dengan demikian tidak lagi terjadi kesalahpahaman maupun pelanggaran yang dapat menimbulkan masalah di jalan.
"Kami mengimbau anggota IMI dan komunitas otomotif agar mematuhi aturan. Jangan sampai ada yang memanfaatkan fasilitas itu untuk kepentingan pribadi, karena justru merugikan citra komunitas otomotif sendiri," tandasnya.
Bamsoet menambahkan, tak hanya menegakkan aturan, IMI di bawah kepemimpinan Moreno memiliki tantangan yang cukup besar dalam pengembangan dunia otomotif di Indonesia.
Saat ini masih ada sejumlah PR bagi IMI seperti keinginan untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Formula 1 dan mengadakan even Airshow Internasional.
"Sekarang tinggal Formula 1 yang kami harapkan dapat segera hadir di Indonesia," ungkapnya.
Bamsoet menambahkan, IMI juga meminta pemerintah lebih adil pada olahraga otomotif di Indonesia.
Banyak atlet otomotif yang kesulitan mendapatkan peralatan yang canggih karena tingginya bea cukai yang diterapkan pemerintah.
Baca Juga: Tegaskan Tak Bela Ferdy Sambo, Bambang Soesatyo Soroti Langkah Kapolri Tangani Kasus Brigadir J
Akibatnya banyak atlet yang menggunakan kendaraan tua saat mengikuti event.
Padahal cabang olahraga lain tidak dikenakan impor peralatan olahraga.
"Kita hanya menuntut persamaan, cabang-cabang olahraga lainnya bisa dikenakan tarif impor 0 persen untuk peralatan olahraga, kami juga berharap itu," ungkapnya.
Terkait peralihan kepemimpinan IMI, Moreno terpilih secara aklamasi dalam Munas yang dihadiri 37 perwakilan IMI propinsi se-Indonesia dan 10 asosiasi.
Moreno terpilih secara aklamasi setelah tidak ada calon lain yang mendaftar hingga penutupan pendaftaran pada 4 September 2025 lalu.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta