- Kasus penipuan pembuatan SIM berhasil diungkap Polresta Jogja
- Para pelaku belajar secara otodidak dan menawarkan kepada pelanggan
- Satu orang menjadi DPO atas kasus pembuatan SIM palsu ini
SuaraJogja.id - Polresta Yogyakarta mencokok kompolotan pemalsu Surat Izin Mengemudi (SIM).
Melalui aksi ilegal ini para pelaku dapat meraup setidaknya rata-rata Rp50 juta per bulan.
Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta Kompol Riski Adrian mengatakan aksi ini terungkap dari operasi siber di media sosial (medsos).
Polisi kemudian mencoba menghubungi pelaku untuk berpura-pura memesan jasa itu.
Pelaku kemudian memberikan instruksi untuk memberikan foto setengah badan, foto tanda tangan, mengisi formulir dan paket akan dikirim secara cash on delivery (COD).
Kemudian pada 28 Agustus, polisi yang melakukan pemesanan itu berhasil mencokok salah satu pelaku saat pengiriman.
"Dari pengembangan ini ditangkap delapan orang pelaku," kata Adrian, dikutip, Rabu (24/9/2025).
Para pelaku itu yakni KT (39) dan AB (36) penyedia modal dan material. Kemudian SJL (25), IA (41), RYP (41) sebagai bagian produksi.
Lalu ada DNT (29) selaku admin serta ada RI (33) sebagai customer service.
Baca Juga: Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
Para pelaku diketahui berasal dari wilayah Jawa Tengah dan DIY.
"Satu orang sebagai tim editor inisial CY ini masih DPO," ungkapnya.
Berdasarkan pengakuan, para pelaku sudah menjalankan aksinya selama lebih kurang setahun terakhir.
Komplotan ini belajar membuat SIM palsu hanya secara otodidak.
"Jadi hasil pemeriksaan para pelaku telah operasi 1 tahun yang mana bisa membuat atau memproduksi sebanyak 10-15 SIM per harinya," ungkapnya.
Adrian menuturkan para pelaku membanderol satu SIM palsu tersebut seharga Rp650 ribu sampai Rp 1,5 juta. Adapun SIM palsu termahal adalah SIM B1.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Polisi Bongkar Sindikat SIM Palsu, Pelaku Belajar Otodidak, Pelanggan dari Luar Jawa
-
Lurah Tersangka Korupsi TKD Gugat Kejati DIY: Praperadilan Panaskan Kasus Tanah Kas Desa Tegaltirto
-
Keracunan Makan Bergizi Gratis: Pemda DIY Murka, Tuntut Sanksi Tegas
-
HUT ke-38 Swiss-Belhotel International, Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Adakan Bersih Pantai
-
Ijazah Setara SMA Gibran: Roy Suryo Bongkar Data Berubah-ubah, Ada Manipulasi?