- HUT ke-269 Kota Yogyakarta dijadikan momentum menuju kota yang bersih, rapi, dan tertib.
- Malioboro ditutup 24 jam pada 7 Oktober 2025 dengan panggung hiburan dan atraksi seni lokal.
- Pemkot targetkan reduksi 50 ton sampah dan uji coba Car Free Day demi kenyamanan warga.
SuaraJogja.id - Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo memastikan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-269 Kota Yogyakarta pada 7 Oktober 2025 mendatang tak hanya seremonial. Melainkan momentum perubahan menuju kota yang lebih nyaman, bersih dan rapi.
"Ini [HUT Kota Jogja] bukan sekadar perayaan, tetapi janji kita bersama untuk menghadirkan suasana kota yang lebih sistemik, bersih, rapi, dan tertib," kata Hasto dikutip, Sabtu (4/10/2025).
Berbagai keperluan teknis telah mulai dipersiapan oleh seluruh pemangku kepentingan.
Salah satu hal teknis yang akan diterapkan saat perayaan HUT ke-269 mendatang yakni penutupan akses kendaraan ke jalan Malioboro.
Disampaikan Hasto, penutupan ruas jalan itu tak hanya pada jam tertentu melainkan selama 24 jam pada tanggal 7 Oktober 2025.
Selama penutupan, warga setempat tetap diberi akses terbatas. Panggung hiburan akan diisi oleh pengamen yang tampil di titik atraksi, yakni Pasar Beringharjo, eks Hotel Mutiara, Malioboro Mall, kompleks Kepatihan, dan Teras Malioboro.
Hasto menegaskan, Satpol PP juga akan dikerahkan untuk menjaga ketertiban, termasuk menertibkan gelandangan, pengemis, dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Sejak Oktober, Jogja harus bersih dari pengemis dan tidak ada lagi orang sakit yang ditelantarkan seperti ODGJ," tegasnya.
Pemerintah juga menggelar lomba mural sebagai bagian dari kampanye kebersihan dan keindahan kota. Di sisi lain, target pengelolaan sampah menjadi salah satu fokus pemerintah.
Baca Juga: Srikandi Everest Telah Berpulang, Clara Sumarwati Wafat Usai Berjuang Melawan Sakit
Pemkot Yogya sendiri menargetkan reduksi 50 ton sampah melalui program ember yang melibatkan RT dan RW.
Jika tiap RT menyumbang satu ember sampah organik, kita bisa capai target 50 ton. Ini bagian dari tanggung jawab bersama," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta Yetti Martanti mengungkapkan, pada tanggal 7 Oktober 2025 akan dilakukan uji coba Car Free Day dengan menutup Malioboro dari kendaraan selama 24 jam penuh.
Kebijakan ini diharapkan memberi pengalaman berbeda bagi masyarakat dan wisatawan yang ingin menikmati Malioboro dengan berjalan kaki tanpa gangguan kendaraan.
"Pemkot juga akan menerapkan kartu pass khusus bagi penghuni area Malioboro. Kartu ini memudahkan identifikasi sekaligus memastikan mobilitas warga tidak terganggu selama kebijakan penutupan jalan berlaku," ungkap Yetti.
Tak hanya itu, untuk menunjang kenyamanan, sejumlah titik informasi akan dipasang di kawasan Malioboro. Informasi yang tersedia meliputi peta lokasi toilet, rumah ibadah, hingga titik atraksi seni.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Proses Berlanjut, Terduga Pelaku Pemukulan Ojol di Sleman Diserahkan ke Polisi
-
Pakar Soroti Peluang Kerja Luar Negeri, Kabar Gembira atau Cermin Gagalnya Ciptakan Loker?
-
Menko Airlangga Sentil Bandara YIA Masih Lengang: Kapasitas 20 Juta, Baru Terisi 4 Juta
-
Wisatawan Kena Scam Pemandu Wisata Palsu, Keraton Jogja Angkat Bicara
-
Forum Driver Ojol Yogyakarta Bertolak ke Jakarta Ikuti Aksi Nasional 20 November