- Chef asal Prancis meracik menu khas paduan budaya Jogja dan Prancis
- Menggunakan konsep tiga warna satu meja
- Ada olahan bebek dan burung dara yang dipamerkan dalam masakan tersebut
SuaraJogja.id - "Chef [Andrée Rosier] yang memilih hotelnya, bukan kedutaan," tutur Corporate General Manager Hotel Tentrem Group, Christoporus Yulianto mengawali perbincangannya dengan Suarajogja.
Tepat di dalam keheningan Eboni Bar & Lounge, Christoporus Yulianto mengungkap rahasia di balik terpilihnya Hotel Tentrem Yogyakarta sebagai tuan rumah perjamuan spesial yang mempertemukan koki andalan Indonesia dan Prancis, Michelin Star One Chef/Cheffe Andrée Rosier.
Citra yang dimiliki Hotel Tentrem Yogya dalam mengolah cita rasa lokal tampaknya berhasil memenangkan hati Rosier. Bahkan pemilik restoran Le Rosiers tersebut yang memilih sendiri Hotel Tentrem Yogyakarta sebagai tempat berlabuh dan bertarung di dapur.
"Kita [Hotel Tentrem] terpilih dalam waktu kurang dari satu bulan. Kita bersyukur kembali terpilih (seperti tahun lalu). Awalnya terus terang, kita tidak terlalu tahu siapa yang menentukan. Kami mengira yang menentukan adalah kedutaan. Kalau kedutaan kan di Jogja, kerja sama [dengan hotel] kan banyak," terang Christoporus Yulianto.
Sebelumnya, Hotel Mandarin Oriental di Jakarta dan Hotel Mariott Hotel menjadi tempat perlabuhan Rosier sebelum beranjak ke Yogyakarta.
"Tapi ternyata ketika nominasi [hotel] diusulkan, Chef-nya [Rosier] sendiri yang memilih hotel mana yang sesuai. Jadi bukan kedutaan [yang menentukan]. Kedutaan hanya mengkurasi hotel man saja yang bisa diusulkan," tegasnya kemudian.
Mengapa Hotel Tentrem Yogyakarta?
Mengapa Hotel Tentrem Yogyakarta menjadi satu pertanyaan menarik untuk diulik lebih lanjut.
Apalagi kedatangan Rosier tidak sekadar sebuah petualangan baru, melainkan menentukan langkah diplomasi dan nasib besar relasi antara Prancis dan Indonesia ke depannya.
Baca Juga: Tentrem Cultural Week Digelar Tiga Hari di Jogja, Catat Rangkaian Acaranya!
Melalui pernyataannya, Rosier mengaku pertama kali ke Indonesia, termasuk ke Yogyakarta. Kunjungan kali pertama ke Pasar Beringharjo dan Ngasem pun terpatri di pikiran, membawakan ilham kepada Rosier untuk menciptakan menu baru dari rempah-rempah yang ditemui.
Namun kembali lagi, 'mengapa Hotel Tentrem Yogyakarta yang dipilih Rosier' dari antara hotel-hotel prestisius lainnya yang ada di kota budaya ini?
Pilihan Rosier kemungkinan besar dilatarbelakangi dengan citra Hotel Tentrem Yogyakarta dalam mengolah cita rasa.
Konsistensi dalam memperkenalkan bahan-bahan lokal serta didukung kreativitas yang terkadang bikin geleng kepala benar-benar membuahkan hasil.
"Melalui perwakilan kedutaan, dari Institut français d'Indonésie [IFI] Yogyakarta, secara spesifik mungkin Chef Rosier itu tertarik dengan bagaimana Tentrem itu mengolah kuliner. Kami sudah dikenal sebagai hotel yang sangat konsisten dengan local food yang terus kami jaga," tutur Christoporus.
"Kami juga terus melakukan inovasi, tidak hanya dalam makanannya, tapi juga event-nya juga inovatif. Event-nya yang mendatangkan kuliner lokal (UMKM) ke restoran di hari-hari tertentu. Kita sangat kuat untuk faktor tersebut. Karena Michelin Star ini tentunya sangat kuat (juga) dalam menonjolkan identitas kuliner mereka," lanjutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Trah Sultan HB II Ultimatum Inggris! Ribuan Manuskrip Geger Sepehi 1812 Harus Dikembalikan
-
Terdesak Utang Pinjol, Pemuda di Sleman Nekat Gasak Laptop di Kos-Kosan
-
Faber Instrument: UMKM Kayu Jati Cianjur yang Sukses Tembus Pasar Global Berkat Dukungan BRI
-
Derita Guru Saat Kurikulum Terus Berubah, Kesejahteraan Jalan di Tempat Hingga AI yang Ancam Profesi
-
BRI Peduli Beri Apresiasi dan Salurkan Bantuan di SDN Sukamahi 02 Megamendung