- Chef asal Prancis meracik menu khas paduan budaya Jogja dan Prancis
- Menggunakan konsep tiga warna satu meja
- Ada olahan bebek dan burung dara yang dipamerkan dalam masakan tersebut
Three Colors, One Table: Tiga Warna, Satu Meja
Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone menyatakan bahwa Pekan Gastronomi Perancis ke-3 yang mendatangkan Chef Michelin Star seperti Cheffe Rosier adalah strategi diplomasi halus (soft diplomacy) antara Indonesia dan Prancis.
"[Pekan] Gastronomi ini kami harapkan bisa mempererat hubungan antara Prancis dan Indonesia. Langkah ini sekaligus bentuk soft diplomacy yang berpotensi meciptakan kesempatan baru dengan mendatangkan turis. Kami ingin mempertemukan para profesional [di Indonesia dan Prancis] pada bidangnya [kuliner]," ujar Fabien Penone, Duta Besar Prancis untuk Indonesia, di Hotel Tentrem Yogyakarta pada Senin, 6 Oktober 2025 kepada Suara Jogja.
"Kami ingin mengembangkan kerja sama tersebut dengan kota Yogyakarta yang menjadi jantungnya budaya Jawa," sambungnya kemudian.
Apa yang diharapkan oleh Penone kemudian disambut dengan baik oleh Hotel Tentrem Yogyakarta, baik dari segi konsep acara maupun promosi.
Bukan soal harga, bagaimana cara Tentrem mempromosikan perjamuan mewah yang melibatkan Rosier ini patut diacungi jempol. Satu di antaranya adalah konsep 'Three Colors, One Table' atau bisa diartikan sebagai Tiga Warna, Satu Meja.
'Three Colors, One Table' lebih dari sekadar menyatukan tiga warna bendera Prancis, yaitu biru, putih, dan merah. Kepada Suarajogja, tiga warna tersebut dipertemukan dalam konsep yang lebih memikat.
Kepada Suara Jogja, Adventa Pramushanti sebagai PR Manager Hotel Tentrem Yogyakarta menerangkan bahwa masing-masing warna memiliki arti, mewakili chef yang berbeda, serta mahakarya yang akan dipersembahkan dalam satu meja yang sama.
Bersama Chef Rosier, Tentrem mempersembahkan dua chef andalan mereka, yaitu Chef Sky Lee, Corporate Executive Chef dari Hotel Tentrem yang didatangkan dari Semarang dan Chef Steve Tanudharma sebagai Executive Chef dari Hotel Tentrem Yogyakarta.
Baca Juga: Tentrem Cultural Week Digelar Tiga Hari di Jogja, Catat Rangkaian Acaranya!
"Biru itu mewakili masakan Prancis [Chef Rosier], putih mewakili masakan Indonesia [Chef Steve], dan merah mewakili masakan Tionghoa [Chef Sky Lee]," ungkap Avdenta Pramushanti.
Selain itu, bila menilik promosi yang dilakukan Tentrem melalui media sosial, masing-masing warna pun menyertakan makna berbeda.
Biru menyimbolkan elegansi, yang memang dekat dengan masakan Prancis, terutama dari segi penampilan. Kemudian ada putih yang menyimbolkan kemurnian yang tidak dimungkiri tepat bila mewakili masakan Indonesia serta merah yang bermakna passion, warna yang tidak bisa dipisahkan dari masakan-masakan Tionghoa.
Ketiga warna tersebut kemudian dipersembahkan dalam satu meja yang sama, tepat di Restoran Kayu Manis, Hotel Tentrem Yogyakarta pada Senin, 6 Oktober 2025 malam. Selain mereka yang melakukan reservasi, tamu undangan seperti Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara turut menikmati persembahan 'Three Colors, One Table) dari Hotel Tentrem Yogyakarta bersama Kedutaan Besar Prancis untuk Indonesia tersebut.
Prancis dan Indonesia: Harmoni dalam Gastronomi
Satu lagi rahasia yang diungkap oleh Hotel Tentrem Yogyakarta, di balik suksesnya harmoni '– Three Colors, One Table', yaitu penyesuaian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Trah Sultan HB II Ultimatum Inggris! Ribuan Manuskrip Geger Sepehi 1812 Harus Dikembalikan
-
Terdesak Utang Pinjol, Pemuda di Sleman Nekat Gasak Laptop di Kos-Kosan
-
Faber Instrument: UMKM Kayu Jati Cianjur yang Sukses Tembus Pasar Global Berkat Dukungan BRI
-
Derita Guru Saat Kurikulum Terus Berubah, Kesejahteraan Jalan di Tempat Hingga AI yang Ancam Profesi
-
BRI Peduli Beri Apresiasi dan Salurkan Bantuan di SDN Sukamahi 02 Megamendung