- Motor terperosok di lubang proyek saluran air Jalan Kebun Raya, Yogyakarta, jadi insiden kedua.
- Pengendara selamat, lubang tertutup genangan air hingga tak terlihat dan menyebabkan kecelakaan.
- Pemkot Jogja pastikan proyek SAH masih berjalan, target rampung akhir Oktober dan tambah rambu.
SuaraJogja.id - Lubang proyek saluran air hujan (SAH) di Jalan Kebun Raya, Rejowinangun, Kotagede, Kota Yogyakarta menyebabkan sepeda motor terperosok pada Senin (20/10/2025) malam.
Ternyata insiden ini bukan merupakan kejadian pertama. Sebelumnya, insiden serupa juga sudah pernah terjadi di lokasi yang sama saat proyek baru dimulai.
"Semalam satu [korban terperosok] yang dulu awal proyek satu [korban]. Proyek sudah berjalan 3 bulan," kata Kapolsek Kotagede AKP Sutarto, saat dikonfirmasi, Selasa (21/10/2025).
Terkait peristiwa semalam, Sutarto menuturkan terjadi sekitar pukul 18.08 WIB.
Berdasarkan pemeriksaan terhadap korban, Sutarto mengatakan bahwa pengendara motor tidak menyadari bahwa di depan terdapat genangan air yang menutupi lubang galian.
"Pengendara motor tidak tahu di depannya ada genangan air, ternyata genangan itu ada lubangnya bekas galian proyek dan langsung terprosok masuk ke dalam lubang gorong," ungkapnya.
Adapun kendaraan yang terperosok adalah motor jenis Honda Megapro AB 6202 UB. Beruntung, si pengendara yakni AN warga Rejowinangun selamat dan tidak mengalami luka.
"Motor sudah terangkat dan aman serta pengendara sudah aman tidak mengalami luka-luka, dicek oleh ambulans dari Balai Kota," imbuhnya.
Sebelumnya insiden ini sempat diunggah di media sosial dan viral.
Proyek Milik Pemkot Yogyakarta
Saat dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) Kota Jogja, Umi Akhsanti menegaskan bahwa proyek tersebut tidak mangkrak.
Ia memastikan bahwa proyek SAH itu merupakan proyek dari Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta dan masih dalam tahap penyelesaian.
"Bukan mangkrak tapi masih proses pengerjaan oleh pelaksana," kata Umi, dikutip, Selasa (21/10/2025).
Disampaikan Umi, proyek ini sudah dimulai pada Juni 2025 lalu dan dijadwalkan sudah selesai pada akhir Oktober ini.
Sementara itu untuk pemasangan pipa sendiri, kata Umi, ditargetkan sudah bisa diselesaikan hari ini. Setelah itu pekerjaan akan dilanjutka dengan pengecoran dan pengaspalan.
Berita Terkait
-
Santap MBG, Puluhan Siswa SMA Muhammadiyah 7 Jogja Keracunan, Operasional SPPG Wirobrajan Dihentikan
-
Warungboto Jadi Percontohan, Pemkot Jogja Genjot Pengelolaan Sampah Organik di RTH Publik
-
3 Link DANA Kaget, Cara Mudah Dapat Saldo Gratis Langsung Cair ke Rekening
-
Ngaku Keturunan HB VII, Pria di Jogja Tipu Warga dengan Surat Kekancingan Palsu
-
Setelah 426 Siswa Keracunan, Disdikpora DIY Panggil Penyedia MBG dan Perketat Aturan Keamanan Pangan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
Terkini
-
Terdakwa Kasus Kecelakaan Mahasiswa UGM Dituntut 2 Tahun Penjara, Jaksa Ungkap Faktor yang Meringankan
-
Lalai Berkacamata, Sopir BMW Dituntut 2 Tahun Penjara atas Kematian Mahasiswa UGM
-
Ternyata Bukan Pertama Kali, Lubang Proyek di Kotagede Sudah Beberapa Kali Telan Korban Terperosok
-
Viral Motor Terperosok di Proyek Gorong-gorong Kotagede, Pemkot Jogja Pastikan Proyek Segera Selesai
-
'Indonesia Sengsara': BEM KM UGM Rilis Laporan Pedas 1 Tahun Prabowo-Gibran