Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:52 WIB
Sejumlah siswa yang mengalami gejala keracunan diduga dari menu MBG di Puskesmas Mlati I, Sleman, Jumat (24/10/2025). [Hiskia/Suarajogja]
Baca 10 detik
  • Kasus keracunan di sekolah yang ada di Mlati masuk dalam pengujian lab
  • Dua menu yakni opor ayam dan anggur dituding jadi penyebab siswa keracunan
  • Pemkab Sleman tak bisa memberikan sanksi terhadap dapur atau SPPG yang menyediakan makanan

Cahya menilai kasus seperti ini bisa diminimalkan dengan perbaikan sistem pengolahan dan distribusi makanan di tiap dapur penyedia MBG.

"Kalau dalam jumlah besar, itu memang akan selalu ada risiko untuk terjadinya makanan-makanan yang basi sebelum waktunya seperti ini," ujarnya.

Sembari menunggu hasil laboratorium keluar, Pemkab Sleman kini mempercepat proses pelatihan keamanan pangan bagi para penjamah makanan serta menyiapkan penerapan Standar Laik Higiene Sanitasi (SLHS) di tiap dapur MBG.

Load More