Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 09 November 2025 | 19:30 WIB
Cara Mengatasi Diabetes (freepik)
Baca 10 detik
  • Diabetes masih menjadi penyakit berbahaya di Indonesia
  • Anak muda menjadi sasaran prediabetes
  • Pemeriksaan rutin diperlukan sembari menjaga pola makan

"Target diet bukan sekadar berapa kilogram penurunan berat badan, tetapi perubahan berupa lemak dalam badan berkurang yang mana mampu meningkatkan kemampuan kerja insulin," ujarnya.

Kombinasi latihan beban dan aerobik disarankan untuk meningkatkan metabolisme dalam tubuh.

"Massa otot yang bertambah mengartikan bahwa gula darah [glukosa] lebih banyak terbakar di otot. Karena itu, kombinasi latihan beban untuk meningkatkan massa otot dan aerobik memberikan hasil terbaik," ungkapnya.

Pada sebagian orang yang mengalami kesembuhan pra diabetes atau pun gula darah kembali normal, penurunan berat badan akan sangat bermakna.

Namun, hasilnya tergantung pada lamanya pra diabetes, kondisi pankreas, dan kemampuan mempertahankan berat badan.

"Jika berat badan naik lagi, kondisi pra diabetes muncul," tambahnya.

Bagi banyak orang muda, pra diabetes mungkin terasa jauh dan tidak mendesak.

Namun Ali mengingatkan, justru di usia produktif inilah langkah pencegahan paling efektif dilakukan.

"Kuncinya bukan obat, tetapi perubahan gaya hidup jangka panjang yang konsisten," pungkasnya.

Baca Juga: Kasus Narkoba Onad: Psikolog UGM Tegaskan Keluarga Kunci Pencegahan, Bukan Hanya Hukum

Load More