Muhammad Ilham Baktora
Senin, 10 November 2025 | 20:24 WIB
Ilustrasi Narkoba. [Dok polisi]
Baca 10 detik
  • BNNP DIY bersama BNN Bantul dan Kota Yogyakarta melakukan operasi serentak nasional penanganan kawasan rawan narkoba pada 4 hingga 7 November 2025.
  • Operasi di Rusunawa Jogoyudan menghasilkan dua warga positif benzodiazepines yang akan menjalani asesmen dan diarahkan ke program rehabilitasi, bukan kriminalisasi.
  • BNNP DIY juga menangkap satu tersangka pengedar sabu di Condongcatur sembari memperluas strategi dengan edukasi dan pelatihan ketrampilan masyarakat rentan.

BNNP/K wilayah DIY kini memperluas strategi dengan mengedepankan pendekatan sosial dan edukatif untuk membangun ketahanan masyarakat di kawasan rawan narkoba.

Sulistyo menambahkan, BNN juga menggelar edukasi bahaya narkoba bagi anak usia dini di wilayah rentan, serta melakukan monitoring terhadap pelatihan ketrampilan masyarakat yang sebelumnya mendapat pembinaan dari BNN.

Program ini diharapkan dapat memperkuat daya tangkal warga terhadap bahaya penyalahgunaan narkotika.

Pendekatan komprehensif antara pemberantasan, rehabilitasi, dan pemberdayaan masyarakat ini menjadi ciri khas strategi BNNP DIY dalam mewujudkan wilayah yang Bersih Narkoba (Bersinar).

"Pemulihan kawasan tidak bisa dilakukan sendiri. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungannya, mulai dari keluarga, RT, hingga kelurahan. Sinergi menjadi kunci memutus mata rantai peredaran narkoba," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More