SuaraJogja.id - Satlinmas Rescue Wilayah Operasi V Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaporkan telah menemukan sesosok jasad di Pantai Trisik, Banaran, Galur, Kulon Progo pada Sabtu (22/6/2019) sekitar pukul 08.30 WIB.
Diduga kuat, jasad itu adalah Freya Fajrina Dwi Saputri (7) wisatawan yang hilang tergulung ombak di Pantai baru Srandakan Bantul pada Kamis (20/6/2019) lalu.
Diketahui, Freya Fajrina Dwi tenggelam bersama ayahnya Ferry Anto Dwi Saputro di Pantai Baru, Srandakan pada Kamis pukul 09.35 WIB. Anto Dwi Saputro diketahui adalah eks pemain atau striker Persis Solo.
Koordinator Satlinmas Rescue Wilayah V Kulon Progo, Aris Widiatmoko mengatakan, pihak keluarga korban sudah berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca Juga:Anggota TNI Sekeluarga Tenggelam di Kubu Raya, Istri Selamat, Anak Tewas
"Untuk data lengkapnya dari pihak keluarga sudah betul korban laka (kecelakaan) di Pantai Baru. Pihak keluarga sudah di TKP," kata Aris saat dihubungi, Sabtu (22/6/2019)
Menurut Aris, korban ditemukan saat tim rescue melakukan pencarian usai insiden korban tenggelam di Pantai Baru. Tim Satlinmas Pantai Trisik yang melakukan patroli melihat benda terombang-ambing di tepian pantai. Setelah didekati ternyata sesosok jenazah.
Anggota yang sudah memastikan sesosok jenazah, langsung mengevakuasi jasad korban. Selanjutnya dilakukan identifikasi dan diketahui korban atas nama Freya Fajrina Dwi Saputri.
"Jenazah sudah diidentifikasi dan betul Fajrina. Sekarang jenazah sudah dibawa ke Pantai Baru untuk disucikan," imbuhnya.
Sementara dari informasi yang beredar, jasad sang ayah yakni Ferry Anto Dwi Saputro juga dikabarkan telah ditemukan. Namun belum ada keterangan resmi dari pihak terkait.
Baca Juga:Pintu Kamar Tak Bisa Dikunci, Bocah 5 Tahun Tenggelam di Kolam Renang
Diketahui Freya Fajrina Dwi tenggelam di Pantai Baru, Srandakan, Bantul bersama ayahnya Ferry Anto Dwi Saputro, Kamis (20/6/2019), sekitar pukul 09.35 WIB.
Insiden itu bermula saat Freya, Felicia Shafira (12) serta dua keponakan Ferry, yakni Afdal Firmansyah (11) dan Ai Rohima sedang bermain air di bibir pantai. Namun, tiba-tiba ombak besar datang dan menggulung keempatnya.
- 1
- 2