"Ke depan yang diutamakan bukan lagi kompetisi nilai siswanya itu. Di sekolah kami kan juga mengikuti sistem K-13. Jadi lebih banyak diajarkan sikap sosialnya. Jadi kalau bareng kan lebih bagus," katanya
Zonasi ini, tambah Sudaryanto, akan menghilangkan sikap kompetitif dalam diri siswa dan menghilangkan pengkultusan sekolah tertentu. Hal itu sejalan dengan tujuan dan cita-cita semua sekolah yang pada prinsip dasarnya mendidik.
"Terlebih kan, nanti akhirnya kalau orang bekerja di lapangan dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi satu sama lain," tuturnya.
Kontributor : Rahmad Ali
Baca Juga:Dinas Pendidikan DKI Jakarta Pastikan PPDB Sistem Zonasi Tidak Ricuh