Rektor-rektor di Jogja Diminta Jangan Larang Mahasiswanya Demo

Pernyataan Menristekdikti soal sanksi untuk rektor diinilai offside secara substansi.

Rendy Adrikni Sadikin
Senin, 30 September 2019 | 10:29 WIB
Rektor-rektor di Jogja Diminta Jangan Larang Mahasiswanya Demo
Demonstrasi #GejayanMemanggil atau Gejayan Memanggil. (Suara.com/Putu)

Ketua BEM UNY, Agung Wahyu Putra Angkasa, mengatakan mengenai larangan Menristekdikti telah dibangun obrolan bersama rektor, kemudian rektor lebih menyepakati ditempuh langkah diskusi dibandingkan turun Aksi sebagai cara penyampaian aspirasi.

“Aksi itu tidak perlu sampai dilarang, karena demonstrasi adalah bagian dari Indonesia. Jika demonstrasi diredam akan semakin membuat mahasiswa turun ke jalan, dan surat larangan seperti itu salah menurut saya pribadi," kata Agung.

Rektor UIN Sunan Kalijaga, Yudian Wahyudi, sebelum ada kebijakan dari Pusat, ia telah mengimbau kepada mahasiswa untuk tidak melakukan demo.

Walaupun UIN Sunan Kalijaga berada di bawah naungan Kementerian Agama, Yudian tetap kekeuh meminta mahasiswanya untuk tidak melakukan demo baik dalam internal kampus maupun demo yang melawan pemerintah.

Baca Juga:Heboh Gejayan Memanggil Jilid 2, Bundaran UGM Terpantau Sepi

“Saya pribadi sudah melarang demo sejak saya menjadi rektor, lebih baik mengubah sikap menjadi lebih baik," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak