SuaraJogja.id - Angkatan Udara (AU) memastikan kesiapan seluruh alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan personelnya dalam mengamankan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Kompleks Gedung Parlemen Senayan yang direncanakan digelar pada Minggu (20/10/2019) mendatang.
"Kami sebagai penyiap alutsista dan personel mengacu pada rencana Mabes TNI karena pengguna kekuatan adalah Mabes TNI, dalam hal ini adalah Panglima TNI. Yang jelas saya menyiapkan seluruh alutsista, baik personel maupun angkut," kata Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna di Akademi Angkatan Udara (AAU), Yogyakarta pada Rabu (10/9/2019).
Menurut Yuyu, Panglima TNI sudah membuat rencana operasi pengamanan yang dilaksanakan pada saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden nanti. Pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi, termasuk ancaman dari udara.
Kegiatan pengamanan terintegrasi dengan personel di sektor darat sesuai aturan Mabes TNI. Pun hal yang sama juga dilakukan pada saat pelantikan anggota DPR RI periode 2019-2024.
Baca Juga:DPR Tinjau Pengamanan Kompleks Parlemen Jelang Pelantikan Presiden
"Setiap ada kegiatan-kegiatan baik yang akan kita laksanakan yakni pelantikan presiden, dan kemarin pelantikan DPR sampai dengan upacara atau kegiatan-kegiatan yang memerlukan pengamanan kita selalu melaksanakan pengamanan dari udara," katanya.
Sebagai informasi, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) rencananya akan menggelar pelantikan Joko Widodo dan Maruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 pada 20 Oktober 2019 mendatang.
Kontributor : Putu Ayu Palupi