SuaraJogja.id - Hujan disertai angin kencang kembali terjadi di DI Yogyakarta, Sabtu (11/1/2020) malam WIB. Akibatnya, sejumlah pohon tumbang hingga menimpa kabel listrik di tiga wilayah Kota Yogyakarta.
Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta, Hari Wahyudi menerangkan, jika hujan sendiri terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.
"Bermula dari hujan kecil, lalu datang angin kencang dan hujan menjadi deras. Saat itu, kami masih memonitor dampak dari hujan tersebut. Laporan yang kami terima ada dua kecamatan yang terdampak pohon tumbang dan satu kecamatan terdampak dahan Pohon Preh patah pada kejadian semalam," terang Hari saat dikonfirmasi SuaraJogja.id, Minggu (12/1/2020).
Tiga lokasi tersebut, kata Hari, terjadi di dusun Jatimulyo Baru, Kelurahan Kricak, Kecamatan Tegalrejo; Jalan Bima Sakti, Kelurahan Demangan, Kecamatan Gondokusuman serta Jalan Lowani, Kelurahan Sorosutan, Kecamatan Umbulharjo.
Baca Juga:Keren! Beginilah Wajah Baru JPO Pasar Minggu
"Dua pohon tumbang terjadi di Kecamatan Tegalrejo dan Gondokusuman. Masing-masing pohon berjenis Melinjo dan Beringin, rata-rata berdiameter 40-50 dengan panjang lebih kurang 10 meter," kata Hari.
Ia menambahkan, tumbangnya pohon Beringin di Gondokusuman berdampak pada rumah milik warga, Jujun (56) yang menutup teras rumah.
"Satu pohon tumbang menutup teras rumah warga Demangan. Namun kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.
Sedangkan di Kecamatan Umbulharjo, dahan Pohon Preh patah hingga menimpa kabel listrik.
"Meski pohonnya tidak roboh namun dahan dengan diameter 30 sentimeter dan panjang tujuh meter yang patah itu berpotensi mencelakai masyarakat sekitar. Sehingga kami lakukan pemotongan dengan cepat," ungkap dia.
Baca Juga:Luhut: Kita Harus Berkawan Demi Pembangunan Indonesia
Hari menuturkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD sudah memotong beberapa pohon yang sempat menutup akses jalan masyarakat. Pihaknya mengimbau agar warga selalu waspada dan melaporkan dampak saat terjadi hujan atau angin kencang.
"BPBD berusaha bergerak cepat untuk menanggulangi bencana yang terjadi. Yang jelas masyarakat harus tetap waspada," terangnya.