SuaraJogja.id - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X menanggapi simpang siurnya kabar peresmian dan pembukaan jalan terowongan bawah tanah atau underpass Yogyakarta International Airport (YIA).
Sultan mengatakan, peresmian maupun pembukaan jalan terowongan sepanjang 1,4 kilometer itu akan dilakukan setelah ada instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), diperkirakan pada April mendatang.
"Itu terserah Presiden. Kira-kira bulan April, tapi tanggalnya kami enggak menentukan," kata Sultan saat meninjau pembangunan pengembangan RSUD Wates, Selasa (21/1/2020).
Dilaporkan HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id, Sultan berharap, peresmian underpass yang disebut-sebut sebagai yang terpanjang se Indonesia itu nantinya bisa dilaksanakan bersamaan dengan peresmian YIA dan gedung baru RSUD Wates, yang saat ini masih dalam tahap penyelesaian pembangunan.
Baca Juga:Iuran BPJS Kesehatan Naik, Ratusan Peserta Ramai-ramai Pilih Turun Kelas
"Harapan saya kalau memungkinkan ya bareng," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa underpass di kawasan YIA kemungkinan sudah dibuka untuk umum pada Januari 2020.
Pembangunan fisik underpass, kata Basuki, sudah selesai 100 persen. Namun, untuk peresmian, pihaknya masih menunggu instruksi dari presiden. Ia berencana, peresmian underpass dilakukan bersamaan dengan YIA dan jalur rel kereta bandara. Proyek nasional itu sebelumnya ditargetkan selesai pada pertengahan 2020.
"Tapi untuk underpass bisa dibuka untuk umum, tidak harus menunggu peresmian," terang Basuki.
Baca Juga:Berburu Jajanan Khas Imlek di Bogor