SuaraJogja.id - Daftar trending topics di Twitter sempat dihiasi frasa yang mewakili Kota Jogja, yaitu Upah Minimum Kabupaten/Kota alias UMK Jogja, Rabu (22/1/2020) malam.
UMK Jogja ini bahkan bertahan menjadi trending topic lebih dari satu jam. Banyak warganet yang mencuitkan topik tersebut.
Setelah ditelusuri SuaraJogja.id, UMK Jogja banyak diperbincangkan karena bermula dari sebuah acara seminar bertajuk "Bertahan Hidup dengan UMK Jogja".
![UMK Jogja jadi trending topic di Twitter, Rabu (22/1/2020). - (trends24.in)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/01/23/93691-umk-jogja-jadi-trending-topic-di-twitter-rabu-2212020-trends24in.jpg)
Acara ini akan dilangsungkan di Gejayan, Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman pada Rabu (29/1/2020) mendatang.
Baca Juga:3 PR Besar Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dari Erick Thohir
Terdapat dua narasumber yang akan dihadirkan menurut poster digital yang beredar. Salah satunya adalah kreator sebuah akun media sosial yang sudah lama tenar di kalangan pengguna Twitter dan Instagram
Sementara itu, satu narasumber yang lain yaitu pengagas sebuah komunitas yang fokus pada cara mengelola uang dengan bijak dan pengetahuan tentang investasi keuangan.
Tak ada yang salah dari acara itu. Hanya saja, warganet dibuat bertanya-tanya dengan nominal uang yang dicantumkan di poster, yaitu Rp150 ribu untuk pendaftar awal dan Rp200 ribu untuk yang normal.
Mereka beranggapan bahwa jumlah tersebut terlalu besar untuk dikeluarkan peserta seminar, apalagi seminar itu membicarakan tentang pengelolaan uang.
Warganet pun menilai, dua hal tersebut kontradiktif. Selain itu, menurut mereka, pembicara dalam seminar tidak relevan.
Baca Juga:Nikita Mirzani Tak Gentar Kena Blacklist MNC Group
"Seminar "bertahan hidup" dengan gaji cuilik di Jogja. Diisi oleh orang²-orang yang penghasilannya jauh di atas UMR Jogja. Mbayar sisan. Kok ya enggak bosen-bosen digoblok-goblokin," cuit seorang warganet yang telah mendapat lebih dari lima ribu retweets.
- 1
- 2