SuaraJogja.id - Sebanyak 1.500 taruna Akademi Angkatan Udara (AAU), perwira dan PNS TNI AU ikut meramaikan program semi pedestrian Malioboro Selalasa Wage di Titik Nol Kilometer, Selasa (18/02/2020) sore. Tetap mengenakan seragam masing-masing, mereka menampillkan flashmob tarian Beksan Wanara.
Gubernur AAU, Marsekal Muda TNI, Nanang Santoso ikut hadir dalam acara kali ini. Tarian Beksan Wanara sengaja dipilih dalam flashmob kali ini sebagai bentuk pelestarian kebudayaan dan tradisi Jawa.
"Kita mencoba melestarikan warisan luhur budaya bangsa dengan flashmob ini," ujarnya.
Dipilihnya Beksan Wanara, menurut Nanang karena tarian tersebut merupakan ikon Keraton Yogyakarta. Warisan budaya tersebut harus terus dilestarikan generasi muda.
Baca Juga:Mencicipi Menu Sampah di Jogja, Begini Reaksi Food Vlogger Nex Carlos
Beksan Wanara dikenal sebagai tarian Kethekan. Tarian klasik ini menceritakan perang tanding antara Sugriwa dan Subali dalam cerita Ramayana.
Beksan Wanara ini banyak ditarikan dalam berbagai kesempatan. Tarian ini sering dipadukan dengan gaya modern street art.
Kontributor : Putu Ayu Palupi