Pakar UGM soal SMPN 1 Turi: Susur Sungai Bukan Nyemplung, Tapi di Pinggir

Menurut dia, meski sungai kecil, ini lebih berbahaya karena aliran air bisa tiba-tiba besar.

Rendy Adrikni Sadikin
Sabtu, 22 Februari 2020 | 14:12 WIB
Pakar UGM soal SMPN 1 Turi: Susur Sungai Bukan Nyemplung, Tapi di Pinggir
Sungai Sempor, Turi, Sleman, lokasi kegiatan Pramuka susur sungai SMPN 1 Turi Sleman pada Jumat (21/2/2020), menjadi tontonan warga, Sabtu (22/2/2020). - (Suara.com/Putu)

SuaraJogja.id - Pakar Manajemen Sungai UGM Agus Maryono mengatakan tragedi menimpa siswa SMPN 1 Turi, Sleman, DI Yogyakarta, mencederai kegiatan susur sungai.

Seperti dikutip Suarajogja.id dari Harianjogja.com--jaringan Suara.com--, Sabtu (22/2/2020), susur sungai itu tidak dilakukan di dalam sungai, melainkan di luarnya.

Dalam susur sungai, orang yang melakukannya hanya memantau dari luar. Kemudian, dilakukan penanganan jika ada sesuatu yang perlu menjadi catatan.

Selain itu, imbuh dia, susur sungai juga tidak boleh dilakukan oleh anak-anak. Ada standarnya. Yang boleh hanya kalangan profesional seperti TNI atau pencinta alam.

Baca Juga:Kwarda DIY Sebut Susur Sungai SMP 1 Turi Lalai, Kepsek: Mereka Tidak Matur

"Tidak boleh anak ikut, remaja juga tidak boleh ikut susur sungai, hanya TNI, Mapala dan kalangan profesional yang sudah punya pengalaman susur sungai. Dan susur sungai itu tidak di dalam sungai tetapi di luar mengamati tidak di dalam sungai," ujarnya ketika dihubungi Harianjogja.com, Jumat kemarin.

Selain itu, kata dia, susur sungai jangan dilakukan di saat musim hujan. Pelaksanaan harus dilakukan di musim kemarau. Jika ada yang ingin melakukan di musim hujan, harus dilakukan oleh kalangan profesional. Selain itu harus dilengkapi dengan berbagai peralatan seperti helm dan pelampung, serta berbagai alat lapangan lainnya.

"Meski pun itu di sungai kecil, tetap harus sesuai prosedur, karena sungai kecil itu justru malah lebih berbahaya, aliran air bisa tiba-tiba besar," katanya.

Agus menyebut hal itu sebagai suatu kekonyolan. Terlebih, imbuh dia, kegiatan susur sungai dilakoni oleh anak-anak.

"Aduh, ini konyol, saya sangat sangat sedih sekali, mengapa ini bisa terjadi, susur sungai dilakukan anak-anak, ini menjadi preseden buruk bagi susur sungai," ucapnya sembari menghela nafas panjang di ujung telepon.

Baca Juga:Jadi TKP Susur Sungai SMP 1 Turi, Sempor Jadi Tontonan Warga

Anak-anak disuruh turun ke sungai

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini