SuaraJogja.id - Aparat kepolisian menandaskan, baru 8 siswa SMP N 1 Turi peserta susur Sungai Sempor yang ditemukan meninggal dan berhasil diidentifikasi. Informasi ini menganulir kabar yang beredar bahwa sudah ada 9 korban yang ditemukan.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yulianto menuturkan, pada Sabtu (22/2/2020), baru ada satu korban yang berhasil ditemukan, yaitu Nadine Fadilah. Nadine ditemukan di dasar Dam Lengkong, yang letaknya tidak begitu jauh dari lokasi kejadian.
Sebelumnya pihaknya memang mendapat laporan ada indikasi lagi keberadaan korban di tempat yang berbeda. Namun hingga sore hari, belum ada konfirmasi terkait penemuan korban ke-9 tersebut, sehingga pihaknya belum berani memastikan korban ke-9 tragedi susur Sungai Sempor ditemukan.
"Memang tadi ada info titik korban ke-9, tetapi belum terkonfirmasi," ujar Yuli di Puskesmas I Turi, Sabtu (22/2/2020).
Baca Juga:Pembina Pramuka SMPN 1 Turi Tak Survei Sebelum Susur Sungai, Ini Alasannya
Yuli menandaskan, data di Posko DVI diperbarui jika objeknya sudah sampai di posko, sedangkan ketika masih ada di lapangan, maka pihaknya menganggap belum terkonfirmasi.
Karena ketika objek sudah berada di posko DVI, maka pihaknya sudah bisa menentukan yang bersangkutan identitasnya siapa, dan jika objek masih di lapangan, maka pihaknya belum bisa menentukan identitasnya siapa.
"Proses DVI harus dilakukan [untuk menentukan identitas korban]," tambahnya.
Terkait dengan apakah posisi korban sudah diketahui, Yuli mengatakan, pihaknya masih menunggu informasi perkembangan dari Tim SAR yang berada di lapangan.
Yuli memastikan bahwa korban yang sudah ditemukan dan teridentifikasi ada 8 orang. Sementara, dua orang lainnya, identitas sudah ditemukan, tetapi posisi korban belum ditemukan. Dua orang tersebut adalah Yashinta Bunga, warga Dadapan, Sleman, dan Zahra Imelda, warga Kenteng Wonokerto Sleman.
Baca Juga:Pencarian Korban Susur Sungai Diulang di Titik Awal, Basarnas: Ada 5 Palung
Kontributor : Julianto