Prank Berujung Maut, Pemkab Didesak Bereskan Pembangunan Underpass Kulur

Seharusnya, kata dia, pipa yang digunakan berdiameter 12 inchi.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Senin, 24 Februari 2020 | 14:04 WIB
Prank Berujung Maut, Pemkab Didesak Bereskan Pembangunan Underpass Kulur
Underpass Kulur di Kulon Progo jadi area bermain air masyarakat sekitar karena tergenang, Minggu (19/1/2020). [harianjogja.com]

Underpass Kulur merupakan jalan bawah tanah yang dibangun untuk menghindari perlintasan sebidang dengan jalur kereta api.

Sebelumnya, pada Sabtu (22/2/2020), dua pelajar tewas di lokasi itu, yakni TQ (16), warga Padukuhan Menggungan, Kalurahan Tawangsari, Kapanewon Temon, dan RH (15), warga Padukuhan Kopoh, Kalurahan Sogan, Kapanewon Wates, Kulon Progo. Saat itu RH diberi kejutan prank ulang tahun oleh teman-temannya dengan diceburkan ke air di Underpass Kulur.

Rupanya RH tak bisa berenang, sehingga TQ dan temannya yang lain ikut terjun hendak memberikan pertolonga. Namun, RH dan TQ akhirnya tak terselamatkan dan ditemukan tewas tenggelam di lokasi sejam kemudian.

Baca Juga:Polisi Proses Insiden Prank Ultah Berujung Maut di Underpass Kulur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini