Polisi Proses Insiden Prank Ultah Berujung Maut di Underpass Kulur

Komisi III DPRD Kulonprogo minta underpass Kulur ditutup.

Galih Priatmojo
Senin, 24 Februari 2020 | 06:25 WIB
Polisi Proses Insiden Prank Ultah Berujung Maut di Underpass Kulur
Underpass Kulur di Kulon Progo jadi area bermain air masyarakat sekitar karena tergenang, Minggu (19/1/2020). [harianjogja.com]

SuaraJogja.id - Orangtua Ryan Haryanto (15), Agus Susanto, salah satu korban meninggal tragedi prank ulang tahun Underpass Kulur, mengaku tidak akan meneruskan kasus kematian anaknya ke jalur hukum. Ia mengaku ikhlas dengan kematian anaknya.

"Tidak, tidak (jalur hukum) saya sudah maafkan teman-teman anak saya. Saya sudah ikhlas,"tutur Agus susanto, Minggu (23/2/2020) ketika dikonfirmasi.

Agus mengaku teman-teman anaknya dan juga orangtuanya sudah mendatanginya. Mereka meminta maaf atas peristiwa yang terjadi tersebut. Sehingga ia memutuskan tidak akan melanjutkan kejadian ini ke proses hukum.

Agus lantas menceritakan awal mula mengetahui jika anaknya tenggelam di underpass Kulur. Saat itu, ia baru di dalam rumah tiba-tiba ada anak kecil yang mengetuk rumahnya dan memberitahukan jika anaknya, Ryan tenggelam di Underpass Kulur.

Baca Juga:Berhenti di Lampu Merah, 3 Mobil Kecelakaan Beruntun di Kulonprogo

"Perasaan saya langsung tidak enak. Dalam bayangan saya, kalau tenggelam itu pasti sudah tidak ada (meninggal)," kenangnya.

Jarak antara rumahnya dengan underpass Kulur sekitar 2 kilometer dan dalam perjalanan perasaan tak karuan ada di benaknya. Dan ketika sampai di underpass, saat itu Tegar sudah ditemukan namun meninggal dunia. Sementara anaknya Ryan belum diketemukan.

Tidak ada firasat khusus sebelum anaknya meninggal. Agus mengaku terakhir bertemu dengan Ryan pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu anaknya Ryan minta dibelikan onderdil sepeda motor karena sudah ada yang rusak.

"Motor Ryan kan sering saya pakai untuk kerja. Kemarin dia pesen minta onderdil untuk motornya, terus saya janji nanti kalau pulang tak beliin," tuturnya.

Tak hanya itu, pagi itu Ryan juga membantu ibunya mencuci baju dan sekaligus menjemurnya. Padahal biasanya sama sekali tak pernah membantu ibunya mencuci, karena mencuci bajunya sendiri saja tidak pernah.

Baca Juga:Polres Kulonprogo RIngkus Pengedar Narkoba, Obat dari Pasien Gangguan Jiwa

Hari itu, keluarga memang menyiapkan pesta ulang tahun kecil-kecilan dan akan mengundang teman-teman Ryan. Pesta ulang tahun itu sebenarnya bukan keinginan Ryan melainkan keinginan ibunya sendiri.

REKOMENDASI

News

Terkini