Hujan Abu Merapi Sampai ke Sukoharjo, Jateng Imbau Masyarakat Pakai Masker

Humas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) mengimbau masyarakat untuk senantiasa mengenakan masker ketika bepergian keluar rumah.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 03 Maret 2020 | 10:53 WIB
Hujan Abu Merapi Sampai ke Sukoharjo, Jateng Imbau Masyarakat Pakai Masker
Hujan abu di Pucangan, Kartasura, Sukoharjo. - (M. Ferri Setiawan/Solopos)

SuaraJogja.id - Dampak erupsi Gunung Merapi pada Selasa (3/3/2020) pukul 5.22 WIB terasa sampai Solo Raya. Sejumlah wilayah di Kabupaten Boyolali, Klaten, hingga Sukoharjo, yang berada di timur Gunung Merapi, mengalami hujan abu.

Sejumlah keluhan warganet pun mewarnai lini masa Twitter. Mereka yang mengaku tinggal di utara dan timur DIY mengungkapkan bahwa di wilayahnya terjadi hujan abu.

"Solo bagian barat mulai hujan abu. Stay safe semuanya," cuit @rizkyanannda.

Melalui twit itu, @rizkyanannda membagikan pula foto kondisi jalan raya yang tertutup sekumpulan abu dan pasir.

Baca Juga:Arsenal Lolos ke Babak 8 Besar Piala FA, Arteta Puji Skuat Mudanya

Tak hanya itu, cuitan akun @Ramidi68702576 juga menyebutkan, "Se-Solo Raya hujan abu. Boyolali, Klaten, Solo, Yogyakarta. Semoga baik-baik #merapi #030320."

Dirinya menyertakan juga abu yang cukup tebal di permukaan sebuah bidang datar, yang digoresi angka 030320, melambangkan tanggal, bulan dan tahun erupsi Merapi kali ini.

Mengetahui kondisi tersebut, Humas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) pun mengimbau masyarakat untuk senantiasa mengenakan masker ketika bepergian keluar rumah.

Hujan abu pascaerupsi Gunung Merapi, Selasa (3/3/2020) - (Twitter/@rizkyanannda)
Hujan abu pascaerupsi Gunung Merapi, Selasa (3/3/2020) - (Twitter/@rizkyanannda)

"Hujan abu Merapi dilaporkan terjadi di Boyolali, Klaten, dan Sukoharjo. Jalan Yogya-Solo wilayah timur juga terdampak hingga jarak pandang terbatas. Selalu waspada dan hati-hati ya.. Jangan lupa kenakan masker saat bepergian… Tetap semangat," kicau akun resmi @humasjateng.

SuaraJogja.id menyadur Solopos.com, sebagian wilayah di Sukoharjo yang terdampak hujan abu erupsi Merapi antara lain Pucangan dan Ngadirejo, Kartasura serta Trangsan, Gatak.

Baca Juga:2 Warga Terjangkit Corona, 1 Masker di Stasiun Depok Dijual Rp 5 Ribu

Salah satu warga Perum Parama Santosa, Pucangan, Kecamatan Kartasura, Eka Hari Wibawa (Bowo), mengaku merasakan adanya hujan abu. Abu vulkanik terlihat tipis turun dari langit-langit sekitar pukul 07.30 WIB.

"Abunya terlihat tipis. Tadi pagi sudah memenuhi kaca mobil. Kebetulan [mobil] ada di luar," kata Bowo.

Sementara itu, dilansir ANTARA, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman menyebutkan, erupsi Merapi Selasa pagi ini tidak menimbulkan hujan abu di wilayah Sleman.

Hujan abu pascaerupsi Gunung Merapi, Selasa (3/3/2020) - (Twitter/@Ramidi68702576)
Hujan abu pascaerupsi Gunung Merapi, Selasa (3/3/2020) - (Twitter/@Ramidi68702576)

"Hasil pantauan TRC BPBD Sleman di wilayah Kabupaten Sleman nihil terjadi hujan abu," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan di Sleman, Selasa.

Kendati demikian, BPBD Sleman sudah melakukan droping 1.000 pcs masker untuk kesiapsiagaan warga Dusun Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul, dan Srunen, Di Desa Glagaharjo, Cangkringan.

"Saat ini warga masyarakat di lereng Gunung Merapi Sleman tetap beraktivitas normal seperti biasanya," katanya, menambahkan bahwa situasi saat ini aman, kondusif, dan terkendali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak