Update Pasien Corona Jogja, Hari Ini Positif Bertambah Satu

Lima pasien dinyatakan positif.

M Nurhadi
Sabtu, 21 Maret 2020 | 18:21 WIB
Update Pasien Corona Jogja, Hari Ini Positif Bertambah Satu
Sebaran pasien corona di DIY, Sabtu 21 Maret 2020. (https://corona.jogjaprov.go.id/map-covid-19-diy)

SuaraJogja.id - Jumlah pasien positif terjangkit virus corona SARS-CoV-2 di Yogyakarta bertambah menjadi 5 orang setelahsebelumnya satu balita positif corona di Jogja dinyatakan sembuh. Sebelumnya, 1 orang yang masih berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 dinyatakan meninggal dunia.

Melalui akun resmi Instagram @humasjogja, Pemda DIY membeberkan kabar tersebut berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan DIY dari RS rujukan COVID-19 di DIY.

Memperbaharui informasi terkait, per Sabtu (21/3/2020) pukul 16.00 WIB, menurut data yang dibagikan, ada 71 pasien yang sudah dites COVID-19 di Yogyakarta, meningkat cukup signifikan dari sehari sebelumnya, yakni sebanyak 56 orang. Dari jumlah tersebut, 18 di antaranya dinyatakan negatif (masih sama dengan hari Jumat, 21 Maret 2020), 5 positif, 48 dalam proses uji lab dan 1 dinyatakan sembuh.

Diberitakan SuaraJogja.id sebelumnya, seorang PDP COVID-19 di Kabupaten Bantul meninggal dunia, Rabu (18/3/2020). PDP berusia 75 tahun itu bukan berasal dari Bantul, melainkan Bekasi, Jawa Barat yang datang berkunjung ke Bantul.

Baca Juga:Jangan Salah Kaprah, Anak Muda Juga Bisa Kena Corona Meski Tak Bergejala

Menurut Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih, Dinkes DIY belum mendapatkan hasil laboratorium PDP tersebut dari Balitbangkes, sehingga belum bisa menyimpulkan penyebab meninggalnya pasien yang diisolasi tersebut.

Kemudian, pada Jumat (20/3/2020), salah satu pasien positif corona di DIY dinyatakan sembuh. Pasien tersebut adalah balita berusia 3 tahun yang dirawat di RSUP Dr Sardjito sejak 9 Maret 2020 lalu.

Suarajogja mengimbau, apabila anda atau orang terdekat anda mengalami gejala virus corona di Jogja, segera hubungi hnomer 0274 555585 dan 0811 2764 800. Tetap jaga kesehatan dan tidak perlu panik.

REKOMENDASI

News

Terkini