SuaraJogja.id - Sebuah pesan berantai di sejumlah media sosial menggegerkan masyarakat di Sleman. Pasalnya narasi dari pesan WhatsApp itu menyebutkan bahwa seorang perempuan berusia 75 tahun meninggal karena positif Covid-19 ketika dirawat di RSUD Sleman.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo membenarkan bahwa perempuan tersebut meninggal di RSUD Sleman.
"Iya terdapat salah seorang warga Sleman yang meninggal di RSUD Sleman. Namun kami tegaskan pasien masih berstatus PDP dan belum positif (Corona)," jelas Joko melalui pesan singkat, Jumat (27/3/2020).
Joko mengungkapkan, hal itu menyusul hasil uji laboratorium yang belum menyatakan apakah pasien positif atau tidak.
Baca Juga:Bupati Sleman Imbau Di Rumah Saja, Warga: Gak Ada Air Terpaksa Keluar Rumah
"Hasil laboratorium belum keluar, sehingga belum bisa dikatakan positif covid-19," katanya
Ia menambahkan, meski belum dinyatakan positif, pihaknya tetap melakukan protokol penanganan sesuai pasien Covid-19. Karena pasien, lanjut Joko menunjukkan gejala penyakit yang dimiliki penderita Covid-19.
"Pasien ini sempat berkunjung ke Jakarta sekitar lima hari lalu karena anaknya berada di sana. Sekembalinya dari Jakarta, pasien mengeluh masuk angin dan meminta dikerik. Dua hari kemudian dia menunjukkan gejala demam dan dilarikan ke RSUD Sleman. Pada Kamis (26/3/2020) pasien meninggal pukul 18.00 wib," kata dia.
Pemakaman pun langsung dilakukan malam itu. Dikatakan Joko, pasien hanya tinggal sendiri di rumahnya, sehingga pihak RS membantu pemakaman sesuai protokol keamanan dari WHO.
"Pasien dimakamkan di TPU Candibinangun, Pakem. Prosesi pemakaman selesai pukul 22.00 wib. Sesuai protokol penanganan petugas memakamkam dengan alat pelindung diri," tambahnya.
Baca Juga:Antisipasi Corona, Kampung di Sleman ini Berlakukan Akses Satu Pintu
Dari pesan berantai yang diterima wartawan, narasi menyebut bahwa pasien 75 tahun ini psoitf Corona. Selain itu nama lengkap serta alamat pasien disebutkan dan telah dimakamkan. Pasien dirawat di RSUD Sleman selama enam hari.